OKA PERNANDES

Guru BK SMKN 2 SOLOK...

Selengkapnya
Navigasi Web
Airnya kok di campur?

Airnya kok di campur?

Hari ini mengunjungi kampung istri di daerah sejuta rumah gadang. Indah sudah pasti, masih perawan dan menunjukkan nuansa Minangkabau. Sawah berderet deret. Rumah gadang dengan semua ciri khas dan lain sebagainya.

Di lapau alias kedai masih ada bapak-bapak bermain domino. Masih ada ngopi-ngopi. Main kartu dengan botol di gantung di leher bagi yang kalah. Suasana yang tak lagi di temui di kampung ku. Suasana ini aku temui ketika aku dulu masih sekolah dasar.

Namun ada lagi hal unik yang aku temui. Kamiau mandi di sore hari dan airnya dingin sekali. Akhirnya kami pergi mandi ke pemandian air panas yang airnya seperti sumur. Pertama kali saya kesana saya merasa heran, airnya kok di campur? Jadi mandi di sumur yang dikelilingi sungai dan air sumurnya di campur dengan air sungai. Ternyata air panas di sumurnya panas sekali dan bisa merebus telur sampai masak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post