Bulan Hujan

Oleh: Okta AR

Tagur 2

Desember disambut oleh hujan yang sangat deras semalaman. Dinginnya bulan ini telah dimulai dan telah terasa dari bulan-bulan sebelumnya. Semoga Desember tidak seperti bulan -ber lainnya. Bulan ini bagai bulan penuh harapan dan permohonan. Banyak doa yang dirapalkan agar bulan ini menjadi penutup yang indah di penghujung tahun.

Tanpa terasa satu tahun berakhir dengan begitu cepat. Sekarang kita sudah berada di penghunjungnya bulan. Entah apa yang akan terjadi ke depannya, ang pasti bulan ini menjadi akhir yang penuh kasih. Banyak harapan dan cinta bertebaran. Seindah alunan doa yang terus berterbangan. Harapan besar semoga -ber ini tidak mendatangkan badai yang besar.

Hujan masih saja menyapa bahkan katanya akan ada hujan-hujan selanjutnya yang menggelisahkan. Berkah air yang melimpah membuat kami menikmati banjir terus menerus setiap bulannya. Alhamdulillah, tandanya Tuhan masih sayang.

Namun, setitik harap di sudut hati, semoga tidak ada banjir di bulan ini. Biarkan kami menikmati hujan yang syahdu tanpa ada luapan yang merendam seluruh jalam dan rumah.

Tapi jujur saja, kami masih menikmati manakala kerinduan yang tidak dapat terbendung. Menyapa kembali dengan aliran yang mampu mengalirkan seluruh kenangan dalam setiap langkah poristiwa.

Desember, ajak kami berpetualang untuk menghabiskan sisa tahun ini dengan penuh kenangan indah.

Katingan, 3 Desember 2021