Kehilangan Ceriamu
Kehilangan Ceriamu
Oleh: Okta AR
Tagur 27
*
Kerlip bintang perlahan meredup
Semilir angin terasa hampa
Putaran waktu terasa melambat
Membeku dalam hening
*
Kamu tahu apa yang membuatku hancur
Melihatmu lemah tak berdaya
Cahaya wajahmu yang memudar
Semangatmu yang seakan layu
*
Tubuhmu mendidih
Wajahmu sayu
Menunjukkan kelamahan dan ketidakberdayaan
Nafasmu memburu dan tak beraturan
*
Kembalilah bersinar seperti semula
Ceriamu menghidupkan dunia
*
Katingan, 27 Oktober 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kembalilah bersinar seperti semulaCeriamu menghidupkan dunia. Salam literasi semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu Okta Arbatin Rawina
Terima kasih apresiasinya, Pak. Salam literasi