Oky Al Rizki

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sang Keajaiban zaman part 1
°°°

Sang Keajaiban zaman part 1

Ulama itu lahir di desa nurs, anatolia timur di negara Turki. Ia lahir pada tahun 1877. Bila saya, lahir pada tahun 1999 artinya terpaut 122 tahun masa kelahiran Said Nursi. Beliu hidup di masa Khilafah Turki Utsmani yang d pimpin oleh Khalifah Sultan Abdul Hamid 2 dan melawan keras nya sekularisme yg terjadi di Turki saat itu. Beliau bergelar Badiuzzaman ( keajaiban zaman ) yg artinya orang yang sedikit d zaman itu serta manusia paling ajaib di zamannya, begitu lah para ulama dan guru Said Nursi memandang nya.

Gelar Badiuzzaman sendiri d berikan oleh guru Said Nursi yaitu Molla Fethullah Effendi (dalam bahasa Turki Molla adalah ustadz). Beliau di beri gelar Badiuzzaman karena begitu lengkap nya kepribadian yg dimiliki. Selain dari kecerdasan nya yang mampu hafal kamus Al Muhith di usia anak anak, beliau juga lantang dan berani berbicara di hadapan ribuan orang. Untuk karya pun dia sangat luar biasa beliau semasa hidupnya mampu membuat risalah sebanyak 130, sangat luar biasa Said Nursi.

Padahal pada zaman itu belum ada laptop dan juga handphone tapi karyanya begitu banyak hingga 130 risalah. Kita ? sudah ada laptop serta handphone pun payah. Oleh sebab itu maka, kecerdasan serta menulis Said Nursi punya, keberanian serta berbicara di depan ribuan orang Said Nursi pun punya, sehingga beliau di beri gelar Badiuzzaman.

Beliau juga sangat tawadhu dalam mengamalkan dan memiliki ilmu nya. Ketika di puji orang orang tentang kecerdasan yang ia milik maka Said Nursi berkata " khasiat anggur lezat tidak dicari pada tangkainya yang kering, akulah tangkai kering itu sedangkan anggur yang lezat itu adalah Al Qur'anul Qarim ".

Salah satu keberanian yang saya kagumi dari beliau adalah ketika beliau di penjara lalu di fitnah bahkan sampai berkali-kali hendak di hukum mati. Hingga pada suatu hari Said Nursi di sidang di depan hakim bahwa Said Nursi bersalah dan d hukum mati, padahal waktu itu Said Nursi tidak bersalah sama sekali akan tetapi beliau d fitnah. Lalu hakim memberikan tuntutan bahwa Said Nursi bersalah dan di hukum mati. Lalu Said Nursi berbicara dengan lantang didepan hakim dan berkata " Andai saya punya seribu nyawa satu per satu nyawaku ini akan kuperjuangkan untuk agama Allah ". Lalu dengan bantuan Allah Said Nursi bebas dari hukuman mati.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat keren. begitu orang-orang yang terpilih, semakin berisi semakin tawaduk...salam

16 Aug
Balas

Salam literasi

16 Aug

Tokoh penting yang sangat layak dijadikan panutan. Ulasan keren. Salam literasi.

16 Aug
Balas

Salam literasi

16 Aug



search

New Post