Lebaran dirumah kakek

Suasana pagi yang cerah disatu Syawal, keluargaku berencana kerumahnya kakek untuk lebaran disana nanti selesai sholat idul Fitri di masjid dekat rumahku. Kami persiapan terlebih dahulu untuk sholat idul Fitri.

Setelah kami selesai tak lupa kamu melakukan acara halalbihalal dan diakhiri dengan berbagai makanan lalu makan bersama. Selepas itu kamu pulang keumah masing-masing. Lalu aku mengeluarkan sepeda motor dari garasi.

Sepeda motornya ada dua karena kami beranggotakan ada empat orang yang terdiri dari bapak, ibu, aku dan adek. Kami menaiki kendaraan sepeda motor yang sudah di panaskan mesinnya.

Kemudian kami berangkat dan menikmati perjalanan yang sangat indah langit dihiasi oleh balon-balon udara yang dibuat oleh para pemuda-pemudi yang ada disekitar Mushola atau masjid. Waktu tempuh perjalanankurang lebih 20 menit baru sampai dirumah kakek. Jarak rumahku tak begitu jauh dengan rumah kakek.

Sepanjang perjalanan aku melihat banyak sekali kendaraan Yang melewati jalan raya. Dan tidak lupa melihat orang-orang yang berjalan kaki untuk  bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan sama tetangga mereka serta sanak saudara. Tak lama kemudian kami sampai dirumahnya kakek. Kami saling bermaaf-maafan dan kami menikmati kebersamaan kami.

Suasananya dirumah kakek dan sangat lah menyenangkan, namun nenek sudah tidak ada karena beliau sudah meninggal karena penyakit yang sudah dideritanya sejak lama sekali. Biasanya aku mendapatkan kasih sayang yang tulus dari nenek yang baik hati.

Tapi, tak perlu bersedih lagi karena aku cukup bersyukur karena Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dihari yang baik dan suciini untuk dipertemukan kembali dengan keluarga besar dari kakek tersayang.

Waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore waktunya kami kembali ke rumah dan kami sekeluarga berpamitan untuk pulang karena kami juga menunggu anaknya orang tua kami atau kakak dari aku dan adikku mudik dari kota Surabaya.