Sejak hari itu, kenangan akan kurasi oleh Pemred Gurusiana membuatku bertekad untuk mencoba bertahan di portal ini. Beberapa bulan pertama, peserta yang melaju bersamaku cukup banyak. Rasanya hangat karena grup yang kami besut ramai dengan postingan aneka genre tulisan. Ada yang serius, ada juga yang lucu. Tulisan yang garing dan menggantung juga banyak.

Lama kelamaan, banyak yang mulai bosan. Ada yang berusaha menjawab tantangan, namun terjun berkali-kali. Banyak juga yang bertahan sampai setengah tahun, namun ada juga yang akhirnya meninggalkan grup. Beberapa yang keluar dari grup bahkan mereka yang sudah sangat mumpuni. Semua kenyataan itu membuat aku menyadari, menjadi penulis yang handal memang bukan proses yang singkat. Keterampilan menulis adalah sebuah kemampuan kognitif yang kompleks dan memerlukan tahapan-tahapan yang harus diikuti dengan tertib.

Gurusiana, pada awalnya menyediakan piagam bagi para penulis yang berhasil menyelesaikan tantangan menulis 30, 60, 90, 120 dan 365 hari tanpa henti. Tentu aku bersemangat, sampai akhirnya kusadari, piagam kepenulisan itu tidak lagi gratis. Pada hari ke dua ratus lima puluh, aku baru sadar, piagam pencapaian itu harus dibeli. Sampai hampir empat minggu sejak pemesanan dan transfer, aku belum juga mendapatkannya.

Gurusiana memang banyak membantuku membangkitkan naluri kepenulisan yang telah lama menghilang puluhan tahun lalu. Di dalamnya, aku banyak belajar menganalisa dan membaca ratusan gaya kepenulisan dari seluruh penjuru tanah air. Meski banyak manfaatnya, namun pelayanan para pengelola portal ini juga tidak terlalu memuaskan.

Aku mengkritik pelayanan yang lambat dan mahal saat membuat kartu dan melayani piagam menulis. Lebih dari itu, aku memiliki kesan yang aneh kepada Pimpinan dan Pimpinan Redaksinya. Meski portal ini milik mereka, namun melihat follower mereka yang ribuan sementara mereka tidak memfollow satu oang pun, membuat kesan yang angkuh dan membentangkan jarak.

Di hari ke 365 ini aku bahagia sekaligus merasa lepas. Aku tidak tahu, apakah esok masih akan menulis lagi di portal ini. Sudah hampir empat bulan aku aktif di sebuah portal lain yang lebih jelas parameter keaktifannya. Portal yang lebih besar dengan peserta majemuk berjumlah ribuan dan puluhan tema tulisan yang menarik. Sepertinya aku akan pindah rumah saja.

Malam ini, bisa jadi malam perpisahan atau malam berakhirnya tulisanku yang ala kadarnya. Aku harus berkembang dan keluar dari warna portal ini menuju nuansa yang baru. Jika esok tulisanku masih muncul di portal ini, maka coraknya pasti sudah lain. Aku berterima kasih pada Gurusiana yang memberiku tempat untuk berkembang. Meski demikian, aku sudah mulai merasa tidak cocok lagi dan perlu tempat yang lebih lapang. Semoga portal ini selalu mampu memenuhi harapan para penggagas dan warga yang berkarya di dalamnya.