Ony Edyawaty

Semua yang saya tulis adalah orisinal. Saya memaknai sebuah tulisan seperti masakan yang lezat untuk jiwa. Untuk dapat membuatnya menjadi unik dan ...

Selengkapnya
Navigasi Web

369. Panen Jahe

Mari sejenak kita menarik nafas dan mengucapkan syukur di dalam hati

Pagi yang masih terasa dingin dengan buncah bahagia

Menyaksikan rumpun-rumpun rimpang jahe bergelimpangan sebesar jemari kaki

mereka seolah tersenyum mempersembahkan diri karena telah dirawat dan dijaga

Selamat ya, petani jahe terhebat abad ini telah hadir

Dengan tangan dingin, ketekunan dan doa tiada henti

Berharap keselamatan bagi seluruh kehidupan setelah tabur bibit bergulir

Di sinilah rasa bahwa kasih sayang Tuhan begitu besar pada kaum tani

Selamat berbahagia memanen rumpun-rumpun ranum yang membengkak oleh sukacita

Kerja keras kita tidak sia-sia

Indahnya panen seperti terbalasnya cinta

seketika semua lelah dan payahpun mendadak sirna.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post