372. Doa Untuk Diri
Setiap hari adalah hadiah
Makanya saat ini disebut sebagai 'present'
Tidak ada yang mampu membeli sebuah berkah
Yang disebut sebagai nafas buat melanjutkan besok
Setiap kita tidak akan pernah tahu
Apakah esok masih bernafas atau sudah bablas
Apakah esok lidah kita masih fasih berdusta atau sudah kelu
Yang jelas, keputusan untuk berbahagia adalah kehendak bebas
Mari kita rebahkan pikiran dan jiwa
Bukan hanya sekedar meletakkan raga
Kita panjatkan doa-doa
Semoga esok kita masih bertemu bahagia.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar