Drs.Sunindio

Saya guru biologi di SMA Negeri 2 Tanjungpandan Belitung. Sejak CPNS sampai sekarang Alhamdulillah tidak pernah pindah.Hobi saya ngedit foto dan bikin video ser...

Selengkapnya
Navigasi Web
Akibat Gagal Menjadi Anggota DPRD

Akibat Gagal Menjadi Anggota DPRD

Tantangan menulis 365 hari ke-1564 tanpa jeda

Akibat Gagal Menjadi Anggota DPRD

Bagian 4

Karena semakin hari Nasir semakin menjadi gilanya dan mulai terlihat beringas, sering mengejar orang yang berpapasan dengannya di jalan, bahkan sering melempari orang dengan batu yang dia temui di jalan.

Takut terjadi apa-apa dengan ayahnya, Bahri anak sulung Nasir membawa ayahnya ke rumah sakit jiwa untuk dirawat, agar sembuh dari gilanya dan tidak mencelakai orang di sekitarnya.

Nasir dibawa oleh Bahri dan saudara-saudaranya, ke rumah sakit jiwa dengan cara diikat tangannya, agar tak membayakan orang-orang. Saat dalam perjalanan menuju ke RSJ, dia bertanya ke anak-anaknya.

“Mengapa tangan Ayah diikat seperti ini, lepaskan ikatan tangan ayah, kita kan mau pergi ke Gedung DPRD kabupaten.”

Ketiga anaknya hanya diam saja, meski mereka merasa tak tega dan kasihan melihat nasib ayahnya.

“Ke Gedung DPRD, mengapa hanya naik angkot tidak naik Toyota Fortuner Ayah?” tanya Nasir lagi ke anak-anaknya.

“Bannya lagi bocor, Ayah.” jawab Bahri anak sulung Nasir.

“Oh…bannya bocor. Ibu dan Bik Inem mengapa tidak diajak untuk menyaksikan pelantikan Ayah sebagai anggota DPRD?”

“Nanti nyusul, Ayah.” ujar Herman anaknya yang kedua.

Begitu masuk ke halaman rumah sakit jiwa, Nasir bertanya lagi pada ketiga anaknya.

“Kok, kita ke sini? Siapa yang gila?”

Karena ketiga anaknya merasa sedih, semua anaknya menangis. Melihat anaknya menangis, Nasir ikut menangis juga. Ketiga anaknya baru berhenti menangis setelah meninggalkan rumah sakit jiwa.

Tiga hari Nasir di rawat di rumah sakit jiwa, Nasir dikabarkan meninggal dunia, karena meminum cairan kimia berwarna merah untuk mengepel lantai, yang dikiranya minuman sirup.

Selesai

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Endingnya menyedihkan Pak Su.. Apalagi kisahnya memang ada ditengah masyarakat.. hehe. Ditunggu kisah keren berikutnya. Lanjuut. Sukses selalu

28 Apr
Balas

Makasih Pak, Insyaallah siap lanjut dengan kisah berikutnya. Sukses selalu untuk Bapak

29 Apr

Innalillahi.... Akhir yang menyedihkan. Makasih ceritanya, Opa

28 Apr
Balas

Sama-sama Bu, sukses selalu untuk Ibu

29 Apr

Kisah yang inspiratif Opa Sunin

28 Apr
Balas

Makasih Pak, sukses selalu untuk Bapak

28 Apr

Kasihan . Endingnya bikin sedih.... Salam sukses, Opa Sunin.

28 Apr
Balas

Makasih Bu atas kunjungannya. Salam sukses

29 Apr

Kasihan . Endingnya bikin sedih.... Salam sukses, Opa Sunin.

28 Apr
Balas

Akhir yang tragis. Sukses selalu Opa.

28 Apr
Balas

Makasih Bu atas kunjungannya, sukses selalu untuk Ibu

29 Apr



search

New Post