Akibat Gagal Menjadi Anggota DPRD
Tantangan menulis 365 hari ke-1564 tanpa jeda
Akibat Gagal Menjadi Anggota DPRD
Bagian 4
Karena semakin hari Nasir semakin menjadi gilanya dan mulai terlihat beringas, sering mengejar orang yang berpapasan dengannya di jalan, bahkan sering melempari orang dengan batu yang dia temui di jalan.
Takut terjadi apa-apa dengan ayahnya, Bahri anak sulung Nasir membawa ayahnya ke rumah sakit jiwa untuk dirawat, agar sembuh dari gilanya dan tidak mencelakai orang di sekitarnya.
Nasir dibawa oleh Bahri dan saudara-saudaranya, ke rumah sakit jiwa dengan cara diikat tangannya, agar tak membayakan orang-orang. Saat dalam perjalanan menuju ke RSJ, dia bertanya ke anak-anaknya.
“Mengapa tangan Ayah diikat seperti ini, lepaskan ikatan tangan ayah, kita kan mau pergi ke Gedung DPRD kabupaten.”
Ketiga anaknya hanya diam saja, meski mereka merasa tak tega dan kasihan melihat nasib ayahnya.
“Ke Gedung DPRD, mengapa hanya naik angkot tidak naik Toyota Fortuner Ayah?” tanya Nasir lagi ke anak-anaknya.
“Bannya lagi bocor, Ayah.” jawab Bahri anak sulung Nasir.
“Oh…bannya bocor. Ibu dan Bik Inem mengapa tidak diajak untuk menyaksikan pelantikan Ayah sebagai anggota DPRD?”
“Nanti nyusul, Ayah.” ujar Herman anaknya yang kedua.
Begitu masuk ke halaman rumah sakit jiwa, Nasir bertanya lagi pada ketiga anaknya.
“Kok, kita ke sini? Siapa yang gila?”
Karena ketiga anaknya merasa sedih, semua anaknya menangis. Melihat anaknya menangis, Nasir ikut menangis juga. Ketiga anaknya baru berhenti menangis setelah meninggalkan rumah sakit jiwa.
Tiga hari Nasir di rawat di rumah sakit jiwa, Nasir dikabarkan meninggal dunia, karena meminum cairan kimia berwarna merah untuk mengepel lantai, yang dikiranya minuman sirup.
Selesai
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Endingnya menyedihkan Pak Su.. Apalagi kisahnya memang ada ditengah masyarakat.. hehe. Ditunggu kisah keren berikutnya. Lanjuut. Sukses selalu
Makasih Pak, Insyaallah siap lanjut dengan kisah berikutnya. Sukses selalu untuk Bapak
Innalillahi.... Akhir yang menyedihkan. Makasih ceritanya, Opa
Sama-sama Bu, sukses selalu untuk Ibu
Kisah yang inspiratif Opa Sunin
Makasih Pak, sukses selalu untuk Bapak
Kasihan . Endingnya bikin sedih.... Salam sukses, Opa Sunin.
Makasih Bu atas kunjungannya. Salam sukses
Kasihan . Endingnya bikin sedih.... Salam sukses, Opa Sunin.
Akhir yang tragis. Sukses selalu Opa.
Makasih Bu atas kunjungannya, sukses selalu untuk Ibu