Akibat Gagal Menjadi Anggota DPRD
Tantangan menulis 365 hari ke-1562 tanpa jeda
Akibat Gagal Menjadi Anggota DPRD
Bagian 2
Padahal rencana awalnya uang pensiun itu, mau dia gunakan untuk biaya pergi umroh dengan istrinya. Kekurangan dana untuk kampanyenya, dia rela menjual sawah dan dua hektar kebun dukunya dengan harga murah ke tetangganya.
Dengan dana kampanye yang banyak, dana untuk beli suara yang mencukupi, didukung usahanya yang keras, dia pikir pasti banyak mendapatkan dukungan, Nasir yakin terpilih menjadi anggota dewan.
Makanya di hari pemlihan, pagi-pagi sekali dia sudah duduk di teras rumahnya dengan senang hati, sambil menikmati kopi panas dan sesekali bersiul menikmati suasana pagi itu.
Nasir juga sudah berkhayal pagi itu menyusun rencananya. Kalau dia terpilih mau merenovasi rumahnya menjadi rumah mewah dan besar, mau membeli mobil mahal setidaknya selevel dengan mobil Toyota Fortuner untuk menggantikan mobilnya yang sudah terjual serta mau membeli motor gede sebagai pengganti motornya yang sudah tidak ada lagi di garasi rumahnya.
Dengan memiliki rumah yang bagus, mobil yang mahal, memiliki banyak uang, dia berkhayal semua orang akan menghormati dirinya, status sosialnya menjadi terangkat.
***
Ketika malam tiba, saat di mulai penghitungan suara, di tempat tinggalnya ternyata hanya ada lima orang yang memilihnya. Begitu juga di tempat daerah pemilihannya lain yang memilihnya hanya belasan orang saja. Mendapatkan kenyataan pahit itu dia menjadi sering ngomong sendiri menyesali kekalahannya.
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap kisahnya Pak Su. Lanjuuut. Sukses selalu
Makasih Pak. Insyaallah siap lanjut. Sukses selalu untuk Bapak
Mantap kisahnya Pak Su. Lanjuuut. Sukses selalu
Kasihan, impian lenyap seketika.
Panjang angan-angan sebuah tanda kerugian. Mantap kisahnya Pak. Sukses selalu
Makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu
Hehehe ... harus legowo Opa Sunin. Semua yang di dunia anggap aja mainan. Sangat Inspiratif
Hehehe...makasih Pak. Sukses selalu untuk Bapak
Ngomong sendiri? Hi hi hi
Hihihi...makasih Bu atas kunjungannya. Sukses selalu untuk Ibu
Ini masih khayalan saja Pak Klo kenyataan maka batal umrah dong sungguh ujian ini
Makasih Bu atas kunjungannya. Sukses selalu untuk Ibu
Hasil tak sesuai harapan... gimana itu? Lanjut, Opa Sunin. Salam sukses.
Makasih Bu atas kunjungannya. Insyaallah siap lanjut. Salam sukses