Drs.Sunindio

Saya guru biologi di SMA Negeri 2 Tanjungpandan Belitung. Sejak CPNS sampai sekarang Alhamdulillah tidak pernah pindah.Hobi saya ngedit foto dan bikin video ser...

Selengkapnya
Navigasi Web
Anugerah Terindah
Sumber: whattpad.com

Anugerah Terindah

Tantangan menulis 365 jilid 2 hari ke-44 (761)

Anugerah Terindah

(Bagian 3)

Di pagi hari ketika anak pemilik pondok bernama Ira mau mandi di sungai, dia sangat terkejut dan menjerit memanggil ayahnya, melihat ada sesosok perempuan di tanah dekat tempat dia mau mandi.

“Ayaaaah, ayaaaaah! Toloooooong…!”

Mendengar jeritan anak semata wayangnya, Dahri yang sudah tak memiliki istri itu, cepat-cepat keluar dari pondoknya berniat mau menolong Ira anaknya. Begitu berada dekat anaknya, betapa terkejutnya dia melihat ada perempuan yang seumuran anaknya tergeletak di tanah yang berpasir yang bersentuhan dengan air sungai.

Dahri memberanikan diri mendekati sosok perempuan yang tergeletak itu, yang tak lain adalah Mira. Begitu perempuan yang tergeletak itu diketahui masih ada denyut nadinya dan masih bernapas, Dahri berkata ke Ira anaknya.

“Ternyata perempuan ini masih hidup Nak, tolong Ayah membawanya ke pondok kita.”

Di waktu yang sama di rumah Abdul ayahnya Mira, sang ayah lagi memarahi dua orang asisten rumah tangga dan seorang tukang kebunnya serta seorang satpamnya.

“Kalian memang tidak becus bekerja di rumah ini, anak saya Mira keluar rumah melarikan diri semalam, seorangpun tidak ada yang tahu. Kalian harus bertanggung jawab, cari Mira sekarang.”

Dua asisten rumah tangga dan seorang tukang kebun Abdul bergegas keluar rumah untuk mencari anak semata wayang majikannya yang berstatus duda itu, karena istri Abdul sudah meninggal. Sedangkan satpamnya tidak disuruh ikut mencari untuk tetap bertugas menjaga keamanan rumahnya.

Dua asisten rumah tangga dan seorang tukang kebun Abdul saat sudah berada di luar rumah kebingungan mau mencari ke mana anak majikan mereka yang melarikan diri itu. Akhirnya mereka sepakat untuk berpencar mencari di tempat yang berbeda.

(Bersambung)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, ada apa dengan Mira, ditunggu kelanjutannya, cerita keren salam sukses pak

13 Feb
Balas

Makasih Bu atas kunjungannya, Insya Allah siap lanjut, sukses selalu untuk Ibu

13 Feb

Smg Mira ga kenapa2. Cerita yang menarik, Pak

13 Feb
Balas

Aamiin, makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu

13 Feb

waa...membuat penasaran pak. sukses selalu

13 Feb
Balas

Makasih Bu atas kunjungannya, sukses selalu untuk Ibu

13 Feb

Wow, semakin penasaran Pak. Lanjut Pak dan salam sukses

13 Feb
Balas

Makasih Bu atas kunjungannya, Insya Allah siap lanjut. Sukses selalu untuk Ibu

14 Feb

Bagaimana nasib Mira selanjutnya? Semoga sehat dan sukses selalu buat Bapak Drs Sunindio

13 Feb
Balas

Semoga aja dak apa-apa ya Pak. Makasih Pak atas kunjungannya. Sehat dan sukses selalu untuk Bapak

13 Feb

Mudahan Mira TDK hilang ingatan, mantap ceritanya

13 Feb
Balas

Aamiin, makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu

13 Feb

Ira dan Mira. Nama yang hampir sama. Bisa kah mereka nantinya bersaudara? Kepo, Opa Sunin. Hehe... Salam sukses selalu.

13 Feb
Balas

Bisa tidak yaa... Hehehe...Makasih Bu atas kunjungannya. Sukses selalu untuk Ibu

13 Feb

Keren..apa yang terjadi dengan Mira..di tunggu kisah selanjutnya Pak..ijin follow Bapak dan mohonn follow balik ya??

13 Feb
Balas

Makasih Bu, Insya Allah siap lanjut. Sukses selalu untuk Ibu. Silakan Bu. Sudah saya follow balik

13 Feb



search

New Post