Drs.Sunindio

Saya guru biologi di SMA Negeri 2 Tanjungpandan Belitung. Sejak CPNS sampai sekarang Alhamdulillah tidak pernah pindah.Hobi saya ngedit foto dan bikin video ser...

Selengkapnya
Navigasi Web

Cinta yang Kandas

Hari ke-1942 tanpa jeda

Cinta yang Kandas

Bagian 1

Sejak kehadiran Lia di sekolahnya, Bahri menjadi semangat kembali menunaikan tugasnya sebagai guru di SMP Negeri 1 Talang Kelapa. Bahri baru beberapa minggu ditinggal pacar akrabnya kawin dengan pria pilihan orang tuanya.

“Bang mungkin ini pertemuan kita yang terakhir kalinya.” ujar Santi ke Bahri waktu itu, menjelang hari pernikahannya.

“Memangnya ada apa denganmu?” tanya Bahri yang sudah punya firasat buruk.

“Aku lusa menikah, Bang. Aku tak bisa menolak keinginan ayahku.”

“Aku sudah memprediksi ini bakal terjadi dengan cinta kita. Beberapa hari yang lalu ayahmu sudah mengancam ayahku, karena tak mendukungnya di pilkada tahun ini.”

“Maafkan aku atas keputusan ayahku yang sudah memutuskan cinta kita.”

“Kau tak perlu minta maaf, akulah yang minta maaf padamu, karena tak bisa membujuk ayahku untuk mendukung ayahmu, sehingga ayahmu menikahkan kamu dengan pria pilihannya.”

Mendengar omongan Bahri, Santi hanya termenung lalu menangis. Melihat Santi menangis, Bahri pun ikut menangis sambil berkata.

“Mengapa ya ayahmu mengaitkan politik dengan cinta kita?”

“Iya Bang, aku juga berpikiran sama denganmu. Ayahku macam tak pernah muda saja. Beliau tak berpikir kalau kita bakal menderita atas keputusannya.” ucap Santi sambil terus menangis.

***

Lebih dari seminggu Bahri patah hati, dia susah untuk move on. Di kantornya dia lebih banyak menyendiri dan melamun. Mengajar di kelas hanya sekadar melepaskan kewajiban saja, tidak ada semangat dalam dirinya. Kalau tak ingat dosa, dia rasanya mau bunuh diri saja. Hidup ini dirasakannya suatu kehampaan.

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap kisahnya Pak Su. Lanjuut. Sukses selalu

09 May
Balas

Makasih Pak. Insya Allah siap lanjut, salam sukses

10 May

Duh sedihnya Bahri, ditinggal menikah. Lanjut Opa. Sukses

09 May
Balas

Makasih Bu atas kunjungannya. Insya Allah siap lanjut. Salam sukses

10 May

Sabar, Bahri...jodoh tak kan lari kemana... Lanjut, Opa Sunin.

09 May
Balas

Makasih Bu atas kunjungannya. Insya Allah siap lanjut. Salam sukses

10 May

Bagai lagu dangdut "Kandas", lanjutkan Opa!

09 May
Balas

Hehehe...makasih Pak atas kunjungannya. Salam sukses

09 May



search

New Post