Cinta yang Kandas
Hari ke-1944 tanpa jeda
Cinta yang Kandas
Bagian 3
Mendengar omongan Bahri, Lia jadi diam saja, karena kafe yang mereka datangi sudah hampir sampai. Begitu tiba di kafe itu, Bahri sengaja mengajak Lia duduk di pojok, meski saat itu kafe lagi sepi pengunjung, karena Bahri berencana mau menyatakan cintanya di tempat itu.
Baru saja duduk di kursi yang kosong, mereka sudah di datangi pelayan kafe, untuk mencatat pesanan mereka.
“Saya pesan nasi ayam bakar, minumannya es teh manis.” ucap Bahri ke pelayan Kafe Enjoy tersebut.
“Mbak pesan apa?” tanya pelayan Kafe Enjoy ke Lia.
“Samakan saja pesanan saya ke Pak Bahri.” Ucap Lia.
Usai itu, pelayan Kafe Enjoy yang berpakaian seragam dan terlihat masih muda serta cantik, meninggalkan tempat duduk Bahri dan Lia untuk menyiapkan pesanan mereka.
Ketika pelayan itu sudah pergi, Bahri dan Lia hanya duduk berdua saja, dengan keberanian yang sudah dia kumpulkan sejak lama, Bahri memberanikan diri menyatakan cintanya ke Lia.
“Bu, boleh aku ngomong sesuatu?”
“Ngomong saja Pak, tidak ada larangan kok.” ucap Lia santai.
“Sebenarnya aku sejak lama jatuh cinta pada Ibu, maukah ibu jadi pacarku?” tanya Bahri agak gemetar.
Mendengar pertanyaan itu, lama Lia terdiam. Dia merasa serba salah. Menjawab mau, sebentar lagi dia mau menikah dengan Sadeli. Mau berterus terang dirinya mau menikah dalam waktu dekat, dia merasa waktunya belum tepat untuk menyampaikan itu.
Mengetahui Lia diam, Bahri sudah menafsirkan Lia menolaknya. Makanya Bahri langsung berkata ke Lia.
“Mengapa Ibu menolakku, aku kurang ganteng ya?”
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar