Kesetiaan Datang Belakangan
Tantangan menulis 365 hari ke-1539 tanpa jeda
Kesetiaan Datang Belakangan
Bagian 3
“Papa berani sumpah Ma, Tika dan Fanny hanya rekan kerja saja.”
“Kalau hanya rekan kerja, mengapa Papa selalu bersama kedua wanita itu. Tidak bersama rekan wanita Papa yang lain?”
“Itu hanya kebetulan saja, Ma.”
“Apa ini hanya kebetulan?” tanya istri Sahlan sambil memperlihatkan banyak foto dan beberapa video yang masuk ke WA-nya yang dikirim oleh orang tak dikenal.
Melihat banyak foto dan beberapa video tersebut, Sahlan menjadi emosi dengan pengirim foto dan video yang tak dikenal itu, sehingga Sahlan agak terbata-bata ngomongnya untuk menjawab omongan istrinya.
“Nah…ketahuan kan kalau Papa sudah bermain gila dengan dua wanita itu, buktinya Papa terbata-bata ngomongnya untuk menjawab omongan Mama.”
“Papa terbata-bata ngomongnya bukan karena itu Ma, Papa lagi emosi kepada pengirim foto dan video itu, apa motivasinya.”
“Papa jangan berargumentasi lagi untuk cari alasan, mulai malam ini Papa tidur di garasi mobil, tak usah tidur sekamar dengan Mama.”
Terpaksalah ketika malam tiba, Sahlan tidur di garasinya, yang luas dan bersih. Untung saja di garasi itu ada bangku kayu panjang, dengan beralaskan jaketnya yang dilipat-lipat dijadikan bantal, Sahlan tidur di bangku kayu panjang itu.
Baru merasakan semalam tidur di garasinya, Sahlan sudah merasakan tersiksa, karena tidur di garasi terasa panas, banyak nyamuk dan badannya terasa sakit semua.
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ga enak kaaaan? hehe.... Lanjut, Opa
Hehehe...makasih Bu atas kunjungannya, Insyaallah siap lanjut.. Sukses selalu untuk Ibu
Nah, jadi tidur garasi kan...hehe.... Lanjut, Opa Sunin. Salam sukses.
Hehehe...makasih Bu atas kunjungannya. Insyaallah siap lanjut. Salam sukses
Jar ke wae...biar keroso
Hehehe...makasih Pak atas kunjungannya. Sukses selalu untuk Bapak
Jar ke wae...biar keroso
Jar ke wae...biar keroso