Tantangan menulis 365 hari ke-1537 tanpa jeda

Kesetiaan Datang Belakangan

Bagian 1

Tika dan Fanny dua rekan sekantor sebagai dua sahabat yang baik. Mereka selalu bersama, ngobrol berdua saja, ke kantin sekolah selalu bareng dan pergi jalan-jalan juga selalu kompak, tidak pergi salah satunya, tidak pergi semuanya.

Sahlan rekan sekantor mereka juga. Ketiganya sudah berkeluarga. Namun Sahlan menyukai bahkan ada perasaan cinta ke Tika, karena di mata Sahlan Tika wanita yang sempurna. Meski Tika sudah memiliki anak dua dia kelihatan seperti gadis saja. Hal ini terjadi karena Tika pandai merawat tubuhnya dan sering mengikuti senam kebugaran, sehingga kerut-kerut dan tumpukan lemak di badannya bisa dihilangkan.

Tika juga menyukai Sahlan, di dalam benaknya rekan prianya itu sosok orang yang baik dan hidupnya sudah mapan di mata Tika. Eh…ternyata, secara diam-diam Fanny juga tanpa sengetahuan Tika menyukai Sahlan, karena dia dan suaminya sudah tak cocok lagi.

Namun karena ketiganya menyadari mereka sudah berkeluarga, masih terikat dalam ikatan suci pernikahan, perasaan suka dan perasaan cinta itu hanya mereka simpan dalam diri masing-masing. Tidak ditampakkan atau tidak dinyatakan seperti cintanya anak remaja masa kini. Meski begitu, masing-masing mereka merasakan saling menyukai dan ada rasa cinta yang terpendam di dalam hati yang paling dalam.

Sahlan awalnya hanya menyukai Tika, mengetahui rekannya Fanny menyukai dirinya juga, akhirnya dia menyukai juga Fanny, karena rekannya itu cantik juga, namun kalah cantik kalau dibandingkan Tika, sebab Tika lebih cantik lagi dari Fanny.

Sahlan merasa berdosa, lantaran ada perasaan suka dan cinta kepada dua rekannya itu, meski dia belum pacaran dengan kedua rekannya itu, hanya ada sebatas perasaan suka dan perasaan cinta saja, belum berlanjut ke status pacaran. Namun tetap saja dia merasa sudah mengkhianati istrinya. Sudah selingkuh perasaan.

Bersambung