Kutarik Cintaku
Tantangan menulis 365 hari ke-1534 tanpa jeda
Kutarik Cintaku
Bagian 5
“Jadi bagaimana nasibku, Bu?”
“Pak Ahmad harus pandai cari solusinya sendiri. Mulai saat ini, aku tarik rasa sukaku dan cintaku ke Bapak, ternyata Bapak tak bisa memenuhi impianku.”
“Jadi?”
“Pak Ahmad jangan dekati aku lagi.”
“Kok begitu, Bu?”
“Pak Ahmad tak bisa diharapkan untuk bisa membahagiakan aku ke depannya.”
Ahmad akhirnya dijauhi Lisa dan menanggung deritanya sendiri, karena istrinya akan mengajukan gugatan cerai pada dirinya. Akhirnya dia berkata sendiri dalam hatinya.
“Itulah Ahmad tak tahu berterima kasih, punya istri yang baik dikhianati, nekat mendekati janda beranak dua. Karena dirimu tak pandai bersyukur kepada Allah dengan apa yang sudah dimiliki, sebentar lagi kau akan kehilangan istrimu.”
Tiga bulan kemudian gugatan istri Ahmad dikabulkan pengadilan, setelah diadakan sidang berkali-kali, Murni menolak untuk baikan dengan Ahmad.
Sejak itu Ahmad selain kehilangan istrinya, juga kehilangan dua motor sport dan asetnya yang lain. Sedangkan mobil baru Ahmad yang dibelinya dengan cara kredit, ditarik oleh pihak leasing karena Ahmad tak bisa membayar cicilannya.
Akhirnya Ahmad tak bisa lagi bergaya untuk hidup mewah, dan tak bisa lagi menempati rumahnya yang bagus full fasilitas, karena sudah terusir dari rumah istrinya dan dia hanya tinggal di rumah kontrakan sempit dan sederhana. Yang paling menyakitkan Ahmad, Lisa tak mau lagi dekat dengannya, karena Lisa sudah menarik cintanya.
Selesai
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ga dapat dua2nya deh. Mantap, Opa.
Makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu
Nah, tuh... nyesel kan.... Ditunggu kisah lainnya, Opa Sunin.
Makasih Bu atas kunjungannya, Insyaallah siap dengan kisah lainnya. Salam sukses
sudah jatuh tertimpa tangga, salam sukses Opa
Makasih Pak atas kunjungannya. Salam sukses untuk Bapak
Siap pak!
Kasihan deh lu
Makasih Pak atas kunjungannya, sukses selalu untuk Bapak