Kutarik Cintaku
Tantangan menulis 365 hari ke-1531 tanpa jeda
Kutarik Cintaku
Bagian 2
Seiring berjalannya waktu, antara Ahmad dan Lisa semakin akrab. Ahmad akhirnya tahu kalau Lisa yang dikaguminya itu sudah pernah menikah dan punya anak.
Awalnya Ahmad mengira Lisa itu masih gadis, karena penampilannya memang seperti gadis umur 17 tahun saja, itu mungkin dikarenakan Lisa pandai merawat tubuhnya dan rajin olahraga secara teratur. Namun dia ternyata janda yang beranak dua.
Namun Ahmad tetap pada pendiriannya, untuk selalu dekat dengan Lisa. Pikirnya toh Lisa mau dengannya, dan dirinya juga sudah bukan bujangan lagi, masih menjadi suami orang, wajar saja kalau mendapatkan seorang janda beranak dua.
Karena keakraban mereka berdua, tak jarang Ahmad dan Lisa pergi berdua saja ke tempat destinasi wisata yang tak jauh dari rumah mereka. Sering juga makan berdua saat jam istirahat makan siang. Saat istri Ahmad sedang menunaikan tugas di sekolahnya.
Rekan-rekannya tak memedulikan keakraban mereka, karena Ahmad yang mereka kenal memang mudah akrab dengan siapa saja.
Pada suatu siang, saat Ahmad dan Lisa makan siang di sebuah kafe tak jauh dari sekolah mereka, istri Ahmad juga sedang mencari makan siang di waktu istirahat itu di kafe yang sama, bersama ibu guru lain, rekan-rekan di sekolahnya.
Lalu dia memergoki suaminya sedang makan berdua dan terlihat mengobral kemesraannya dengan wanita lain. Murni langsung mendekati suaminya
“Ini ya kerjaan Papa di belakang Mama.”
“Tenang Ma, dia adalah rekan Papa di kantor.”
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hayo, mulai perang ni. Jewer aja suami jaya gitu hihi.... Lanjut, Opa
Hihihi...setuju Bu. Makasih atas kunjungannya, Insyaallah siap lanjut. Sukses selalu untuk Ibu
Menginspirasi opa sunin
Makasih Pak, sukses selalu untuk Bapak
Waduh ...terciduk. keren Opa. Maaf baru bisa berkunjung lagi.
Dak apa Bu. Makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu
Ooo...ketahuan tuh... Bakal ada perang dunia kah? Lanjut, Opa Sunin. Salam sukses.
Makasih Bu atas kunjungannya. Salam sukses
Ooo kirain? Mantul opa cerpennya
Makasih Pak, sukses selalu untuk Bapak
Pasti seru lanjutannya. Keren Opa.
Makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu
Makanya jangan main api ha ha
Hahaha...makasih Pak atas kunjungannya, sukses selalu untuk Bapak
Sama sama