Tantangan menulis 365 hari ke-1545 tanpa jeda

Mama Muda

Bagian 4

Mendengar itu Darto tersenyum, lalu berkata ke Kiki memuji mantan muridnya itu.

“Kamu selain cantik pandai juga humor.”

“Apa memang aku terlihat cantik di mata Bapak?”

“Kamu bukan cantik saja melainkan sangat cantik.”

Dipuji Darto seperti itu, wajah Kiki menjadi merah jambu, hatinya berbunga-bunga, lalu dia berkata ke Darto dengan penuh keberanian.

“Kalau aku cantik, mengapa Bapak ketika itu, saat aku menjadi murid, Bapak dingin saja kepadaku, meski aku sudah menunjukkan rasa sukaku ke Bapak?”

“Waktu itu Bapak masih beristri, Bapak tak mau berselingkuh buat mengkhianati istri Bapak.”

“Kalau sekarang?”

“Kalau sekarang, Bapak sedang mencari mama muda, kau mau menjadi istri Bapak?”

“Bapak serius mau menjadikan aku istri?”

“Apa di mata Bapak terlihat hanya bercanda?”

“Tidak sih. Kalau Bapak serius lamarlah aku malam ini. Temuilah ibuku.”

“Apa tidak terlalu buru-buru?”

“Tidak Pak. masa iddahku sudah habis, ibuku sudah mendesak agar aku segera menikah.”

“Baiklah, malam ini Bapak menemui ibumu buat melamarmu.”

***

Bersambung