Tantangan menulis 365 hari ke-1521 tanpa jeda

Puasa Pertama Nisa dan Irma

Bagian 3

“Puasa itu apa, Bu”

“Puasa itu artinya kita tidak boleh makan minum dan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sampai matahari terbenam.”

“Aku mau makan sahur, tapi pas hari sudah terang aku mau sarapan lagi.”

“Tidak boleh, batal puasanya.”

“Jadi kapan aku boleh makan lagi?”

“Untuk adik makannya boleh saat waktu Zuhur.”

Mendengar suara percakapan adiknya dengan ibunya, Nisa jadi terbangun. Melihat makanan dan minuman enak-enak terhidang di atas meja makan, Nisa berkata sambil langsung duduk di atas kursi.

“Aku mau makan ya Bu?”

“Boleh, makan minum berikutnya saat masuk waktu Magrib ya.”

“Lama amat baru boleh makan minum lagi, Bu.”

“Hari ini kita mulai menunaikan puasa, sayang.”

“Ya, Bu. Yang penting aku bisa makan sekarang.”

“Tunggu, sebentar. Ajak ayah yang sedang mengaji di kamar untuk makan bersama-sama dengan kita.”

“Baik, Bu.”

Nisa langsung menemui ayahnya di kamar. Sebelum memasuki kamar dia mengetuk pintu kamar terlebih dahulu, hal itu sudah dibiasakan oleh kedua orang tua mereka sejak kecil.

“Tok…tok…tok…”

Mendengar ada yang mengetuk pintu kamarnya, Tomi berhenti sebentar mengaji lalu berkata.”Silakan masuk.”

Bersambung