Sepi
Hari ke-1939 tanpa jeda
Sepi
.
Hidup ini terasa sia-sia
Sepi, kosong penuh kehampaan
Tak ada yang menghiburku
.
Yang dahulunya dekat denganku
Kini semuanya menjauh
Teman-teman yang mengaku sahabat semuanya berpaling
Saudara-saudara yang menggantungkan hidupnya padaku, tak tampak lagi
Yang biasa menyanjung dan memuji sudah berlari menjauhiku
Mereka yang biasa mendukungku
Sudah membangkang
Mereka sudah menghilang entah ke mana
.
Beginilah nasibku setelah tak berkuasa
Jabatan yang dititipkan kepadaku sudah kedaluarsa
Kini aku tak punya power
Tak punya kuasa tuk memerintah
.
Hari-hariku sepi
Tanpa ada yang menemani
Hidupku betul-betul terasa kosong
Bagaikan gelas tak ada isinya
Diriku tak berguna
Tak ada yang menemani
Sepi selamanya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tetap semangat, Opa....
Ya Bu, makasih atas kunjungannya. Salam sukses