Drs.Sunindio

Saya guru biologi di SMA Negeri 2 Tanjungpandan Belitung. Sejak CPNS sampai sekarang Alhamdulillah tidak pernah pindah.Hobi saya ngedit foto dan bikin video ser...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tersesat di Hutan Larangan
Sumber: belbuk.com

Tersesat di Hutan Larangan

Tantangan menulis 365 jilid 2 hari ke-97 (814)

Tersesat di Hutan Larangan

(Bagian 7)

“Di mana Kek ada jalan setapak untuk keluar dari hutan ini?” Tanya Ibnu kepada kakek itu.

“Kalau kalian mau tau jalan keluar dari hutan ini, pejamkan kedua mata kalian, lalu berdoa dalam hati. Setelah itu lepaskan burung hantu, yang terkena jerat kalian.”

Karena Amin dan Ibnu punya keinginan yang kuat mau keluar dari hutan itu, petunjuk kakek itu segera mereka lakukan.

Amin dan Ibnu tidak berpikir lagi tentang hal yang aneh dengan kakek itu, mengapa dia sampai tahu kalau jerat yang mereka pasang di hutan itu, salah satunya menjerat burung hantu.

Saat mereka membuka kedua matanya kembali, terjadi sesuatu yang aneh dan ajaib sekali. Mereka secara tak teduga sudah berada di tempat yang baru, tempat mereka memasang beberapa jerat pelanduk.

Setelah memeriksa beberapa jerat yang mereka pasang, salah satunya menjerat burung hantu.

Amin dan Ibnu akhirnya melepaskan burung hantu yang terkena jerat mereka. Merasa sudah menemukan jalan untuk pulang, Amin dan Ibnu berniat mau mengucapkan terima kasih ke kakek itu, sayangnya kakek itu tidak telihat lagi di dekat mereka.

Amin dan Ibnu baru menyadari kalau kakek itu bukan manusia seperti mereka. Mereka mengira mungkin mahluk itu penunggu hutan yang menjelma menjadi wujud sang kakek.

Amin dan Ibnu bergegas pulang melewati jalan yang pernah mereka lewati ketika memasuki hutan itu. Sepanjang perjalanan pulang menuju ke rumah masing-masing, tak ada yang mereka bicarakan, karena Amin dan Ibnu masih merinding mengingat kejadian yang baru dialami. Amin dan Ibnu berjanji dalam dirinya masing-masing tidak akan pergi ke hutan itu lagi. Kapok menjerat pelanduk, hewan yang sudah dilindungi itu.

(Selesai)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kisah yang keren,Opa. Smg sehat selalu

08 Apr
Balas

Aamiin, makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu

08 Apr

Ada hikmah dan pembelajaran buat Amin dan Ibnu. Menjaga hutannya tetap lestari. Siip kisahnya, Opa Sunin. Salam sukses selalu.

07 Apr
Balas

Ya, Bu. Makasih Bu. Sehat dan sukses selalu untuk Ibu

07 Apr



search

New Post