Bagas dan teman-temannya mengikuti instruksi dari pemandu yang berlagak seperti orang hebat. Mereka sangat paham kondisi pemandu yang tidak mengenal mereka dengan baik, sehingga komunikasi diantara mereka tidak terlalu baik. Tujuan mereka untuk menemukan kakak yang hilang masih menemui kesulitan terutama menemukan orang yang merawatnya. Setelah memeriksa beberapa keluarga lalu mengecek informasi ternyata mereka belum menemukan kecocokan.

Bagas masih terus berusaha dengan media dan juga membayar beberapa detektif lalu mengkonfirmasi. Semua usaha telah dikerahkan sesuai kemampuan mereka akan tetapi Bagas tak akan puas sebelum memenuhi pesan terakhir ibu mereka. Namun Sang Pencipta belum mengabulkan keinginannya, hatinya terus menangis berharap pada manusia yang tak dapat dipastikan bantuannya.

Bersambung...