Setelah dua hari berlalu mereka hanya menerima panggilan sebagai saksi, sebagai keluarga ibu dan anak itu memenuhi sederetan pertanyaan dari polisi. Polisi mewawancarai ibu dan anak yang untuk menyelidiki kematian tragis dari keempat orang yang telah hangus di temukan pada gudang di tengah hutan. Bagas dan teman-temannya diketahui warga sebagai orang yang cukup dekat dan berinteraksi baik dengan orang-orang yang hangus tersebut.

Sementara pemeriksaan kronologi kejadian dengan menghadirkan saksi dan bukti telah dilakukan dengan keputusan yang tidak menganggap penting orang-orang yang telah ditemukan dalam wujud jasad tersebut. Mereka bukan orang baik, dan gudang yang terbakar itu juga tempat yang tak legal dan tercatat sebagai tempat penampungan orang. Selama ini polisi sudah mencium kejahatan yang tengah marak di tengah masyarat namun belum menemukan bukti.

Sekarang setelah semua terungkap dan mereka menemukan jasad penyelidikan hanya sebatas formalitas saja. Disudut bangunan yang hangus terbakar dan kini hanya tinggal puing-puing itu seseorang dengan sangat sedih menatap segalanya. Tatapan yang kosong dan penuh duka, rambutnya yang acak-acakan dengan pakaiannya yang telah robek dimana-mana menyebabkan orang-orang yang sesekali berpapasan mengira dirinya tidak waras.

Bersambung...