Payakumbuh, Sumatera Barat merupakan kota kecil dengan populasi penduduk 106 726 jiwa. Kota ini menjadi tempat pelintasan bagi masyarakat dari Pekan Baru (Provinsi Riau) yang hendak menuju kota lain di Provinsi Sumatera Barat. Payakumbuh merupakan gudang kulinernya Sumatera Barat, bila ingin memanjakan lidah dan lambung maka tempat yang cocok tiada lain kota biru atau lebih terkenal dengan nama kota batiah ini.

Salah satu sarapan yang terkenal di Payakumbuh adalah katupek gulai paku. Meskipun makanan ini juga dapat ditemukan di daerah lain di Provinsi Sumatera Barat, namun katupek gulai paku khas Payakumbuh lebih terkenal karena cita rasanya yang unik.

Cara memasak katupek gulai paku khas Payakumbuh ini tak jauh berbeda dengan gulai lain, yakni setelah sayuran pakis diiris kecil-kecil, selanjutnya dimasak dengan santan bercampur bumbu halus dari cabai rawit, lengkuas, asam kandis, kunyit, serai, dan daun jeruk. Perbedaannya terdapat pada pelengkap berupa udang atau ikan teri pada gulainya.

Selain tanaman paku, bisa ditambah ikan asin jambal, udang, atau ikan teri sebagai pelengkap. Gulai ini akan diberikan kuah hasil pemasakan dengan rasa pedas asam, yang disantap bersama dengan telur rebus atau potongan ketupat. Makanan ini banyak dijual di pinggir jalan maupun di pasar-pasar Payakumbuh.