Mawar hitam menyentakkan tangan kanannya ke tembok, tembok langsung berlubang. Mr Black terdiam menyadari kemarahan yang membelenggu putrinya. Rasa sakit dan terabaikan yang dirasakan berhasil terlampiaskan dengan sempurna. Sebuah kalimat ancaman terucapkan lantang. Dia ingin menemukan dan menghancurkan Saka sekaligus membunuh ketidak sukaannya.

Mr Black hanya dapat menerima keputusan putri kandungnya. Akan tetapi Mr Black tidak membiarkan keadaan terburuk pada harapannya. Saka sebagai putra yang dia besarkan dengan pengertiannya. Setelah putrinya berlalu Mr Black memanggil sepuluh pengawal pribadinya. Kepada mereka dia berpesan jika semua akan baik-baik saja. Jika mereka harus menjaga Saka sebaik mungkin.

Bersambung. ....