Oria Lasmana

Terlahir dari sulung dua bersaudara, besar di kota Payakumbuh. Menjalankan aktifitas selaku pendidik di salah satu SMA Negeri semenjak tahun 2003. Memiliki dua ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mawar Hitam

Mawar Hitam

Saka membuka matanya dengan cahaya putih menyilaukan. Perlahan-lahan pemuda itu menggeser kedua kakinya, punggungnya mati rasa, pinggang dan lehernya terasa kaku dan berat. Entah berapa lama dia berbaring diataa tempat tidur. Rasanya kasur yang dia tempati sangat lembut. Namun masih belum bisa menopang tubuhnya.

Beberapa selang sudah dilepaskan dari tubuhnya, akan tetapi saluran kemihnya masih terhubung. Saka melihat tangan kanannya maaih terikat kasa. Banyak sekali bekas luka di sekujur tubuhnya. Saka perlahan meraba wajah dan organ lainnya. Bibirnya terasa sakit dan membengkak, namun giginya berhasil selamat.

Saka mencoba duduk tanpa dibantu suster atau adiknya yang masih tertidur nyenyak di sofa besar. Wajah lelahnya membuat Saka iba dan memilih mencobanya sendiri. Akan tetapi sebiah gesekkan membuat adiknya terbangun dengan sigap menghampiri Saka membantunya duduk.

Bersambung.....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post