Kamar apartemen tersebut kosong, mereka berhasil masuk akan tetapi gagal menembus ruang untuk mendapatkan keberadaan Saka. Pemuda yang menjadi target mereka, rasa kecewa dan marah menyebabkan ketakutan yang sangat luar biasa akan dampak kegagalan tugas yang bakalan mereka terima. Mr Black bukan orang yang ramah dan mudah diajak negosiasi.

Setelah puas mengacak seluruh isi kamar tanpa keberhasilan sedikit pun, mereka menghubungi Mr Black guna mengabari kondisi yang ditemui kosong tak berpenghuni. Namun diluar dugaan mereka, sang bos malah memaafkan dan menyuruh mereka kembali ke markas. Sementara para pengawal tersebut kebingungan ditempat lain pembicaraan mereka terhenti karena mawar hitam masuk hendak menemui ayahnya.

Mr Black menerima amukan kemarahan putrinya, dalam hatinya merasa lega.. Mereka memiliki hubungan yang unik dimana apa yang dirasakan oleh ayahnya akan dirasakan olehnya dalam bentuk ketidak sukaannya pada Saka pemuda yang menjadi idola atau anak kesayangan ayahnya. Semuanya menjadi aneh karena ayahnya menolak menghabisi Saka.

Bersambung....