Oria Lasmana

Terlahir dari sulung dua bersaudara, besar di kota Payakumbuh. Menjalankan aktifitas selaku pendidik di salah satu SMA Negeri semenjak tahun 2003. Memiliki dua ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengenal Dunia TumbuhanRegnum Plantae Materi Biologi Kelas X (Part I)

Mengenal Dunia TumbuhanRegnum Plantae Materi Biologi Kelas X (Part I)

REGNUM PLANTAE

Ciri-ciri umum Regnum Plantae

Multiseluler, eukariotik

Memiliki dinding sel dari selulosa Memiliki kloroplas (klorofil a dan b) sehingga dapat berfotosintesa Menyimpan cadangan makanan berupa amilum(zat tepung) Bersifat fotoautotrof Embrio hasil pembuahan diwadahi dalam biji dan diberi makan oleh induk betina, terdiri dari

a. Tumbuhan tak berpembuluh (atrakeophyta) ex : lumut/bryophyta

b. Tumbuhan berpembuluh (trakeophyta)

Dibedakan atas :

· Tumbuhan berpembuluh berspora ex. Paku (pterydophyta)

· Tumbuhan berpembuluh berbiji ex. Tumbuhan biji (spermatophyta)

A. TUMBUHAN LUMUT/BRYOPHYTA

1. Ciri dan struktur lumut (peralihan antara Thallophyta dan Cormophyta)

Ciri-ciri :

· Bersel banyak dan bentuk tubuh pipih tinggi 1-2 cm sampai ada 20 cm.

· Tidak memiliki sistem pembuluh untuk mengangkut air dan mineral organic, dinding sel dari selulosa. Menggunakan sel-sel parenkhim, pada permukan luar tubuh berlilin untuk menahan masuknya air.

· Berklorofil (ada zat hijau daun)

· Habitat tempat lembab (basah dan terlindung dari cahaya matahari). Merupakan tumbuhan darat sejati kecuali Sphagnum yang hidup dalam air

· Akar berupa rizoid tapi belum mempunyai akar, batang dan daun sejati

· Tumbuhan lumut yang kita lihat sehari-hari adalah dalam fase gametofit

· Penyebaran bersifat kosmopolit (dimana saja dari tropik sampai tundra/kutub)

· Cara reproduksi dengan menghasilkan spora, juga secara vegetatif dgn menghasilkan kuncup eram, umbi, tunas dan bagian tubuh yang dipotong. Reproduksi generatif dengan peleburan (fertilisasi) antara anteridium (penghasil spermatogonium) dan arkegonium (penghasil ovum)

· Daur hidup lumut mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) antara keturunan vegetatif dgn generatif dengan Gametofit lebih menonjol dari sporofit

B. Struktur Lumut sebagai berikut :

a. Akar (Root)

Tumbuhan lumut mempunyai akar semu yang disebut rhizoid, fungsinya untuk melekat pada tempat tumbuh (substrat) serta menyerap air dari unsur hara.

b. Batang (stem)

Struktur batang tumbuhan lumut sebagai berikut

1) Lumut hati dan lumut tanduk tidak berbatang dan tidak mempunyai pembuluh angkut. Tubuh berbentuk lembaran (talus)

2) Lumut daun mempunyai batang sederhana dengan pembuluh angkut tunggal.

c. Daun (leaf)

Lumut hati dan Lumut daun tidak memiliki struktur daun. Lumut daun mempunyai daun sederhana. Air masuk kedalam tubuh Bryophyta secara imbibisi selanjutnya didistribusikan ke bagian tubuh secara difusi.

C. REPRODUKSI LUMUT

Secara Aseksual : Pembentukan pundi kuncup (gemma cup), membentuk spora haploid (n) yang bersifat homospora, fragmentasi. Secara Seksual : Peleburan gamet jantan (spermatozoid) dan gamet betina (ovum)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga bisa dibukukan tulisannya dik.Aamiin. Terima kasih selalu setia berkunjung..

08 Aug
Balas

Aamiin... iya kak...terima kasih juga karena kakak juga selalu berkunjung

09 Aug

Keren Bu Oria. Salam literasi.

08 Aug
Balas

Terima kasih pak....Salam literasi

09 Aug

Mantap ulasannya Bu...lanjutkan

08 Aug
Balas

iya pak...Terima Kasih

09 Aug



search

New Post