Osep Muhammad Yanto

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Abhay Peduli Literasi

Abhay Peduli Literasi

“Tring!” suara notifikasi WA masuk.

Kulihat nama teman lamaku. Kami saling membalas pesan. Alhamdulillah, dia sehat-sehat saja. Ditambah lagi dengan sapaan bersemangat. Lengkingan nada soprano, menusuk telingaku menerima panggilannya.

“Oseepp!” teriaknya di telepon.

“Aduh, Bhay. Biasa aza kalee!” balasku dengan nada bariton.

“Mbo ya jangan teriak-teriak begitu,” tambahku. Terdengar cekikikan khas seorang Abhay, yang selalu membuat suasana pertemuan menjadi riang.

Obrolan kami pun berlangsung hangat dan lama. Wajar saja itu terjadi, karena kami lama tidak berjumpa. Kupingku terasa panas, tetapi hatiku dingin. Konten obrolan kami ringan saja, tetapi ada sesuatu yang serius dalam obrolan Abhay. Hal itu membuat kulit dahiku berkerut.

“Ada apa dengan Abhay?” tanyaku.

Ternyata dari penjelasannya, keinginannya sungguh mulia. Terbetik sebuah ide agar anak-anak bangsa Indonesia kembali membaca buku, dan tentunya menulis buku.

“Tapi saya nggak bisa caranya, Ru. Makanya kau kuundang untuk mau menjadi objek video blog ku,” katanya menjelaskan.

Abhay memang kupandang seorang cameraman handal dan seorang youtuber juga. Yang kutahu dari video-video Abhay dengan Mr. Sakses-nya penuh dengan pesan-pesan bertema lingkungan, pendidikan, dan humanistik. Konten hiburan juga muncul di vlognya, dengan gaya khas rambut panjang bak putri duyung di padang pasir (jiahahah…..).

“Diam-diam aku pantengin FB kamu, Pak Guru,” katanya terus terang. Hatiku kaget campur aduk. “Ngapain lelaki hitam berambut panjang ini kepo-in aku?” pikirku.

“Guru kan, bergerak di literasi. Nah, aku ingin Pak Guru ngisi di vlog ku,” jelas Abhay

Ternyata dari niatnya, terucap bahwa aku diharapkan dapat mengisi sebuah vlog bersamanya tentang literasi. Setelah ngobrol panjang lebar tentang niatnya itu, akhirnya aku katakan “Siap, Bhay.”

Motorku meluncur 20 menit menuju tempatnya. Hujan menyambutku penuh riang. Cipratan air menguyur Jalan Raya Tasikmalaya-Panjalu arah Rajapolah seperti barisan cheerleader yang panjang sedang menyambut pemain bola jagoannya.

Sampai di “studionya” kami langsung melakukan acting. Pertanyaannya meluncur di depan kamera dengan liukan gerakan khas Mr. Sakses. Kujawab semuanya dengan jelas, meskipun diriku cukup gemetar. Sudah lama sekali aku tidak berbicara di depan kamera, yang nantinya semua orang akan mengetahui isi pembicaraan itu.

Pertanyaannya mengarah kepada dunia pendidikan, khususnya literasi. Abhay melihat bahwa anak-anak sekarang sudah tidak bersahabat lagi dengan buku, tetapi dengan gadget. Abhay merasa khawatir dengan anak-anaknya di rumah yang mempunyai “dunianya sendiri” ketika mereka berkumpul bersama ayah, ibu dan saudaranya. Kemampuannya di dunia fotografi dan videografi memaksa dirinya ingin memperbaiki situasi yang terjadi.

Hujan yang besar tidak membuat aksi kami berhenti, malah lebih semangat. Achan juga membantu kami. Dia temanku juga yang hasil jepretan kameranya membuat orang terpesona. Petikan gitar dan suara emasnya juga enak sekali didengar. Akhirnya kami pindah “studio”.

Peralatan disiapkan dan kursi pun digeser sana sini. Kabel dipanteng di tiga titik agar ruangan terang cukup cahaya. Kamera dipasang dan mic kecil pun diselipkan di masing-masing baju kami. Setelah semuanya OK, wawancara pun berlangsung hangat di depan kamera. Rasanya seperti di acara Kick Andy, meskipun tanpa penonton.

Kegiatan kami pun berakhir di angka jam sembilan malam. Abhay memberitahuku bahwa nanti hasil videonya akan diberitahukan kepadaku setelah selesai.

“Semoga saja usaha kami ini akan membuat anak-anak bangsa gemar membaca buku,” lirihku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hebaat..., kagum atas semangatnya, yakin akan membuahkan hasil yang baik. Sukses selalu.

20 Feb
Balas

Alhamdulillah, Bu Lilis. Ayo kita sukses bersama.

21 Feb



search

New Post