Syarat berdirinya sebuah negara tentu tidak hanya melihat dari jumlah penduduk saja, tetapi juga ada syarat lain yang lebih penting, misalnya ada lokasinya atau kekayaan yang dimilikinya. Sekarang ini, negara yang ada di dunia jumlahnya ada 195 dengan jumlah penduduk dunia mencapai 7.499.738.087 orang (Sumber: www.worldodometers.info diakses hari Ahad, 23 April 2017 jam 07:33).

Penyebaran penduduk dunia, 5 besar dipimpin oleh China (1.387.118.960 orang), India (1.339.542.622 orang), Amerika (326.029.589 orang), Indonesia (262.956.562 orang), Brazil (210.927.003 orang). Sampai saat ini penduduk dunia terus bertambah, meskipun di sisi lain angka kematian penduduk dunia juga bertambah. Data memperkirakan bahwa 3 tahun ke depan yaitu tahun 2020 jumlah penduduk bumi akan mencapai 7.758.156.792 orang dan pada tahun 2050 akan mencapai 9.725.147.994 orang. Sungguh jumlah penduduk yang sangat banyak.

Sementara itu kecanggihan teknologi hari ini sedikit banyak telah mengubah beberapa sisi kehidupan. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, cara berdagang, cara mendidik, dan budaya internet yang sungguh luar biasa. Hari ini, orang sudah sangat mudah untuk menghubungi orang lain melalui gadget yang setiap saat mereka bawa. Media sosial telah banyak mengubah kehidupan manusia.

Di dunia ini, Facebook menempati posisi pertama dengan user terbanyak yaitu 1,86 milyar orang dan mereka aktif menggunakannya setiap saat. Dengan jumlah ini maka Facebook dapat mengalahkan China yang berpenduduk terbesar saat ini yaitu 1,38 milyar orang. Bisa juga Facebook ini sama dengan 6,8 kali jumlah penduduk Indonesia. Padahal Facebook ini baru berdiri pada bulan Februari 2004. Sehingga kalau dirata-ratakan, selama 13 tahun ini pertambahan jumlah usernya sangat cepat, yaitu 11,5 juta setiap bulan atau sekitar 380 ribuan user.

Sementara di Indonesia, pengguna internet jumlahnya 132,7 juta orang dengan Pulau Jawa sebagai pengguna terbanyak (65 %), disusul Sumatera (15,7 %), Sulawesi (6,3 %), Kalimantan (5,8 %), Bali dan NT (4,7 %), Maluku dan Papua (2,5 %). Untuk penetrasi media sosial, Facebook menempati urutan pertama yaitu 54 %, disusul Instagram (15 %), Twitter (5,5 %), dan LinkedIn (0,6 %). Akses media sosial dilakukan lebih dari satu kali dalam seharinya.

Dengan melihat paparan data di atas, kita sebagai guru harus mencoba menggunakan Facebook dengan manajemen yang lebih baik. Banyaknya orang yang mengakses Facebook harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana. Guru dapat mendidik secara jarak jauh para siswanya melalui Facebook. Siswa dapat langsung berinteraksi dengan gurunya kapan saja dan dimana saja dengan gadget yang dimiliki.