Osep Muhammad Yanto

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Panahan, Yuk!
Sumber gambar: http://www.zimbio.com

Panahan, Yuk!

Kesehatan merupakan salah satu nikmat yang Alloh berikan kepada manusia. Ia merupakan salah satu dari nasihat Nabi saw yaitu perintah untuk memperhatikan 5 perkara sebelum datang 5 perkara. Nasihat itu adalah masa muda sebelum masa tua, kondisi sehat sebelum kondisi sakit, kaya sebelum miskin, waktu luang sebelum waktu sibuk, dan hidup sebelum mati. Nah, kalau kita sudah sakit, maka akan sangat terasa bahwa kesehatan itu sangatlah berharga, muncullah rasa menyesal karena tidak menjaga kesehatan, dan muncullah rasa menyesal karena tidak rajin berolahraga.

Untuk menjaga kesehatan, maka kita harus rajin berolahraga, menjaga pola makan, dan hidup sesuai syariat-Nya. Insya Alloh, semua olahraga mempunyai dampak positif terhadap kesehatan kita. Dipersilakan untuk memilih olahraga yang sesuai dengan keinginan, kemampuan, kemudahan melakukannya, dan usia. Nah, kali ini saya akan menyajikan panahan sebagai salah satu alternatif pilihan kita berolahraga.

Panahan sudah dikenal sejak lama sekali. Ia mulai digunakan pada masa ribuan tahun yang lalu. Yakin, dah… olahraga ini sudah sangat sangat sangat tua banget. Udah sangat 3x pake banget lagi, hehehehhe. Daripada gak percaya, mending ngitung sendiri, dah. Eh, terbalik. Daripada ngitung sendiri, lebih baik percaya.

Memang benar sudah tua, karena banyak bukti yang bicara, misalnya ditemukan mumi seorang prajurit di Mesir yang mati karena potongan anak panahnya masih menancap di tubuhnya. Ada lagi, dari hierogliph dan gambar-gambar di dinding piramid, dan dinding gua di hutan-hutan sana, yang menyatakan bahwa panah digunakan untuk berburu binatang dan berperang.

Nabi tercinta kita juga, Rosululloh saw, menyuruh kita belajar panahan. Diriwayatkan dari Salamah bin Al-Akwa’ r.a. berkata:

“Rosululloh melewati sekelompok orang bani Aslam yang sedang berlomba memanah. Beliau kemudian berujar, “Wahai keturunan Ismail, memanahlah! Karena leluhur kalian adalah ahli memanah. Aku sekarang akan mendukung kelompok bani Fulan.” Rosululloh kemudian memegang tangan salah satu dari kelompok yang sedang berlomba itu seraya bertanya, “Mengapa kalian tidak memanah?” Mereka menjawab, “Bagaimana mungkin kami akan memanah, sementara engkau membela kelompok mereka?” Maka Rosululloh kemudian bersabda, “Kalian mulailah memanah, aku mendukung kalian semua.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Nah, dari hadits itu saja sudah terlihat bahwa Ismail as, seorang Nabi dan Rosul dahulu, juga melakukan panahan. Kebayang, deh ya sekarang memang umur panahan ini sudah sangat tua.

Hari ini, panahan menjadi olahraga resmi. Ia bisa digunakan untuk having fun dan juga untuk prestasi. Kita bisa berburu dengan panahan, tapi tolong binatang buruannya buat saja dari boneka, ya supaya kelestarian alam tetap terjaga. Kalau memanah untuk berburu kelinci, ya lebih baik ke kios sate kelinci saja di Lembang, deh! Kita nggak usah riweuh-riweuh blusukan ke hutan, cukup duduk-pesan-makan-bayar-pulang.

Bisa juga panahan untuk nangkep ikan di sungai. Coba, deh! Seru, loh. Kita harus memperkirakan arah ikan mau pergi kemana, arus sungai yang deras atau tidak, dan itu ikan nyelemnya dalem atau kagak. Cuma, jangan lupa anak panah kita harus pake tali dulu, agar kalau kena ikannya nanti, talinya kita tarik. Jadi, deh bakar ikan tepi sungai sambil ngobrol Persib. Hidup Persib! Heheheh…..

Untuk prestasi! Nah, ini yang paling oke. Kenapa paling oke? Karena panahan dipertandingkan mulai dari tingkat RT sampe internasional. Calon peserta harus rajin-rajin berlatih, juga harus rajin memelihara alat dan memelihara kebugaran. Kalau sering latihan, ya siap-siap saja dapet medali bergengsi. Selain itu, kita juga bisa berkenalan, bersilaturahim, menjalin persahabatan, sharing knowledge, sharing competency, dan sharing story (sambil ngopi liatin yang manah, heheheh…).

Kita juga akan semakin termotivasi untuk terus berlatih dan dapat menembak bantalan target warna kuning tengah poin 10 di segala kondisi. Apakah itu di jarak 15, 25, 30, 50, 70, atau bahkan 90 meter secara indoor ataupun outdoor. Belum lagi kalau outdoor, kita harus sering-sering ngacungin telunjuk ke langit, mirp Upin-Ipin. Kenapa? Ya, kita harus tahu datangnya arah angin dan seberapa besar kecepatannya. Kalau nggak ngeh, ya anak panah kita pasti merumput, alias nyungseb ke rumput. Atau, kenanya ke bantalan target tetangga sebelah, heheheh……

Hey, inget ya! Perintah Rosul itu pasti tidak salah, pasti tidak untuk merusak kita, pasti tidak untuk menjerumuskan kita. Perintah Rosul itu pasti untuk kebaikan, kesehatan, kesejahteraan, dan keselamatan kita di dunia dan akhirat. Udah, jangan banyak pikir kenapa Rosul saw menyuruh kita panahan! Turuti saja, pergi saja ke lapang, pake baju olahraga, bawa peralatan panahnya (kalau nggak punya, beli dech!), dan enjoy the game! Wuahhh, asyik pokoknya!

Cara main panahan itu, mudah, mudah, dan mudah, hheheheh…. Paling butuh 15 menit dengerin pidato pelatih, dan langsung praktek. Cara berdirinya seperti mau sholat, cuma badan kita menghadap ke samping, 90 derajat. Tangan kiri lurus menahan busur, tangan kanan menarik tali busur. Tahan, bidik sasararn, dan lepaskan anak panahnya. Sudah, begitu saja.

Dari beberapa referensi manfaat panahan diantaranya melatih fokus, konsentrasi, sabar, percaya diri, keseimbangan, koordinasi tangan dan mata, fleksibilitas tangan dan jari, relaksasi tubuh, dan kekuatan tangan. Manfaat akan berlipat-lipat jika panahan kita lakukan sambil berkuda (horseback archery).

Ayo belajar panahan!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ibu Khadariyah, insya Alloh tempat latihan banyak. Yang saya tahu di Jakarta Selatan ada di Al Fath, atau ke Depok di Mako Brimob. Saya sendiri di Vox Archery Tasikmalaya.

23 Apr
Balas

Dimana saya bisa belajar memanah?

23 Apr
Balas



search

New Post