#Tantangangurusiana hari ke-16

Antara Bosan dan Nyaman

Sejak diberlakukanya social distancing kurang lebih dari tiga bulan lalu, pemerintah daearah maupun pusat memberikan kewenangan untuk membuat program belajar dari rumah. Hal ini dimaksudkan untuk menhindari penyebaran mata rantai virus corona atau yang biasa dikenal covid-19.

Guru melakukan tugas mengajar dari rumah dengan memanfaatkan system pembelajaran daring. Berbagai metode pembelajaran daring yang tersedia memungkinkan pembelajaran dilakukan dari jarak jauh.

Siswa tetap menerima pembelajaran dari meski juga hanya bersifat virtual. Hal itu tidak mengurangi semangat mereka untuk menuntut ilmu. Pembelajaran dari rumah pun tidak selalu terpaku dengan kurikulum normal seperti biasanya. Materi pelajaran yang lebih banyak diberikan adalah bagaimana mendapatkan skill atau keahlian dalam hidup untuk menghadapi kondisi pandemic seperti sekarang ini.

Setiap sebulan sekali pemerintah daerah khususnya kota Bengkulu mengeluarkan isntruksi perpanjangan belajar dari rumah. Seperti hari ini, sudah kali ke empat instruksi belajar dari rumah di keluarkan. Penerimaan ini mendapat respon yang berbeda dari banyak pihak. (terlampir di bawah ini).

Sebagian orang tua/wali murid menaggapi dengan menyayangkan proses belajar dari rumah ini diperpanjang lagi. Sebagian lagi ada yang bersyukur karena beranggapan ini akan aman bagi anak mereka bila tetap stay at home atau tetap belajar dari rumah.

Bagi sebagian guru pun begitu, menuai pro dan kontra terkait kondisi tersebut. Namun, nampaknyak sudah lebih banyak guru yang tadi sudah dilanda bosan work from home sekarang malah merasa mendapatkan kenyamanan untuk tetap memanfaatkan daring sebagai metode pembelajaran di tengah wabah covid-19. Hal itu juga semata-mata karena guru adalah manusia biasa yang juga memiliki rasa takut, khawatir jika harus bekerja secara normal dalam kondisi pandemic yang tengah merebak ini …

Yah, perpanjangan belajar di rumah ini antara bosan dan nyaman…

Semoga wabah ini segera berlalu,,,

Aamiin…

*****

@rienaasmawibengkulu_27 Mei 2020