Oyu

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Hidup Mengalir?

Hidup Mengalir?

Hidup itu mengalir seperti air jadi ikuti saja alirannya. Kalimat ini sering kita dengar dan kita baca. Bahkan menjadi filosofi hidup bagi sebagian orang. Namun, ada yang janggal menurut saya, karena kalimat tersebut diartikan oleh sebagian orang bahwa hidup itu seperti wayang. Kita tidak usah ngoyo (bekerja keras). Ya sudah ikuti saja alur airnya. Apakah memang begitu?

Saya mencoba menggali, lebih jauh tentang filosofi hidup mengalir seperti air. Akhirnya ketika seorang kawan memposting salah satu syair Imam Syafi'i, barulah saya ingat. Syair itu berbunyi " Kehidupan laksana air , jika mengalir maka airnya bertambah jernih, jika berhenti maka airnya akan keruh" (Imam Syafi’i)

Jelas sekali dari syair ini kita hidup seperti air yang mengalir, memiliki makna sangat luas. Air ketika mengalir dari air keruh ia akan menjadi jernih. Dibersihkan oleh berbagai batuan dan pasir. Air itu kemudian masuk ke dalam celah celah, dan menjadi bagian dari sumber kehidupan makhluk hidup. Air itu memilki tujuan, yaitu kebermanfaatan bagi kelangsungan hidup di Bumi. Itulah makna filosofi air mengalir yang saya fahami.

Begitu pula kehidupan yang mengalir seperti air. Harus memiliki tujuan hidup. Apa tujuan hidup kita? Hanya sekedar kaya? Menumpuk harta? Menjadi pejabat dan gila hormat? Itu semua hanya semu. Sebagai orang beriman, tentu kita percaya dan yakin tentang kehidupan yang kekal. Dan kehidupan yang fana ini adalah ujian menuju kekekalan itu.

Ketika membaca buku-buku sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, kita melihat bahwa para pejuang itu seakan tidak memikirkan hidupnya. Sulit dan sengsara mereka hadapi. Mereka memiliki tujuan hidup yang lebih penting, yaitu kemerdekaan Indonesia.

Banyak para pejuang yang meninggal dan jauh dari keluarganya, karena dibuang dan diasingkan oleh Belanda. Kehidupan masa penjajahan itu sangat sulit, namun para pejuang yang kebanyakan dari kaum bangsawan itu, tidak memilih hanya mengalir. Mereka memilih menjadi air yang mengalir, bergerak, bermanfaat dengan satu tujuan, Kemerdekaan Indonesia.

Nyawa menjadi taruhan. Kita mengenal para pahlawan antara lain: Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dien, Tuanku Imwm Bonjol, Jenderal Sudirman, dan para pahlawan tak dikenal di seantero negeri, semuanya memiliki tujuan hidup yang lebih penting dari kehidupannya sendiri. Di akhir hayatnya pun, mereka tidak pernah menyerah dan menyesal dengan keputusannya. Meskipun hidupnya sebatang kara dibuang jauh dari keluarga. Karena mereka memiliki Iman yang kuat, dan rasa cinta tanah air yang luar biasa.

Kita mungkin tidak seberani para pahlawan itu. Namun kita juga harus memiliki tujuan hidup. Bukan hanya sekedar mencari pangkat dan jabatan. Ataupun pengakuan eksistensi. Tujuan yang lebih besar dari itu, kebermanfaatan kita. Karena hidup memang sangat singkat sejatinya, hanya amal yang akan selalu menemani dan menjadi kawan sejati yang tak pernah meninggalkan kita.

Dzikir menjelang Subuh

Ahad, 6 Agustus 2017

Ernaz Siswanto

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hidup itu jgn stagnan, hrs bergerak sprti air mengalir.... Sehingga bisa selalu jernih. Tapi ingat... Air selalu mengalir dr tmpt yg tinggi menuju ke tmpt yg rendah.... Jgn sanpai krn memakai filosofi air.. Akhir kehidupan kita semakin menurun dan menurun.. Tdk mjdi lebih baik dr sblmx... Piss.... Salam literasi.... :D

06 Aug
Balas

Air di tempat saya mengalir dari tempat rendah ke tempat tinggi bu. (Air Tandon) :)

06 Aug

Nikmati alirannya semua pasti sampai ke muara

06 Aug
Balas



search

New Post