Dialog selepas Isya saat waktunya kumpul keluarga

Furqon : Abi mas malu kali, waktu kita ke tempat Arif ada kakak - kakak bilang. Ganteng kali Adek ini.

Dia menceritakan sambil tertawa ngekeh. Kami pun semuanya ikut tertawa. Berulang - ulang dibilangnya malu kali sambil tertawa.

Abi : Kenapa Furqon malu?

Furqon : malulah bi. Pokoknya.

Sambil ketawa lagi. Ketawa lagi. Susah dia menjelaskan

Bang Faruq : Abang pun juga dibilang gitu.

Dengan gaya santai dan coolnya. 2 anak dengan katakter yang sangat berbeda. Si Abang so cool si Mas ekspresif. Berbeda pula cara menanggapi sebuah peristiwa.

Abi : Anak - anak Abi semoga ketampanan yang diberikan Allah kepada kalian. Membuat kalian semakin cinta sama Allah. Bersyukur dengan memperbaiki ibadah.

Ummi : ketampanannya bukan untuk mempermainkan perempuan. Tetap jadi anak sholeh ya nak.

Begitulah lebih kurang umminya menambahkan.

Anak - anak ini berada di zaman yang berbeda dengan zaman kita. Banyak sekali godaan untuk menjauh dari Allah. Tantangan untuk menjadi Sholeh lebih berat. Tapi kalian tak boleh menyerah karena keredhoan Allah itu harus diperjuangkan. Surga itu hadiah bagi kalian yang mendapat Redho Nya. Fokus pada tujuan akhir hidup kita berkumpul di surga. Aamiin

Tanamkan rasa malu kepada Allah dijiwa kalian. Saat ingin melakukan keburukan. Karena rasa malu ini adalah modal untuk orang - orang beriman. Malu yang tepat yaitu malu jika tidak melakukan kebaikan dan malu saat ingin melakukan keburukan. Tetap Sholeh ya anak - anak tampan. Semoga Allah melindungi kalian dari pengaruh buruk zaman ini. Aamiin

#1821

#WaktuIstimewa

#BelajarParentangBersamaPakGuru