Tahun 2023 adalah tahun yang membawa untuk sekolah kami tercinta,SD Negeri III Kendit Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo Propinsi Jawa Timur. Betapa tidak pasa tahun tersebut sekolah kami terpilih menjadi salah satu dari beribu sekolah penggerak di Indonesia. Meskipun melakukan pendaftaran Program Sekolah Penggerak dengan hati yang ragu dan gamang,namun akhirnya Tuhan menjawabnya dengan pasti yaitu terpilih menjadi salah satu sekolah penggerak. Saya pribadi amat bersyukur dengan pencapaian sekolah ini dan semoga kegairahan dalam hati saya akan menular kepada semua guru yang ada di sekolah.

Setelah webinar yang melelahkan yang diselenggarakan oleh BBGP Jawa Timur selama hampir 3 minggu,dan dilanjutkan dengan program pengimbasan kepada guru guru yang ada di sekolah dalam progarm In House Training,maka akhirnya sampailah langkah kami untuk mulai bergerak,tergerak dan menggerakkan.Sekolah penggerak diharapkan mengubah pola pikir semua warga sekolah. Sistem di satuan pendidikan harus digerakkan. Tidak ada lagi potensi guru yang tidak dapat diberdayakan. Tidak ada satu pun peserta didik yang tidak mendapat pelayanan pendidikan.

Kegiatan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah penggerak ini selanjutnya akan selalu dipandu dan dibimbing oleh pengawas pembina. Yang saya tahu apada tahun pertama ini kita harus berupaya untuk menguatkan diri dan sekolah secara intern terlebih dahulu. Satu bulan sekolah tentu kami akan dipantau oleh fasilitator PSP dan sekaligus oleh pengawas pembina agar segala yang dilakukan menjadi terarah.Kegiatan itu kemudian disebut dengan Loka Karya dan PMO.PMO atau Project Manajemen Office rutin dilaksanakan setiap bulan oleh Sekolah Penggerak bersama Pelatih Ahli (PA). Kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi, merefleksi dan mendiskusikan serta mengawal kegiatan sekolah penggerak terutama dalam hal Project Learning atau pembelajaran berbasis proyek.Jadi, PMO (Project Management Office) adalah tanggung jawab dari daerah untuk mengawal, mengevaluasi, mereview, merefleksi Program Pemerintah baik itu PSP, IKM maupun PBD“Pokja Manajemen Operasional (PMO) disamping melaporkan tentang permasalahan-permasalahan yang ada dilapangan, diharapkan juga menyampaikan prestasi atau kemajuan yang telah dicapai oleh sekolah .

Kami menunggu kegiatan PMO itu dengan hati berdebar dan bertanya tanya. Antara ragu dan tidak yakin kami bisa bergerak,tergerak dan menggerakkan hati dan perbuatan menjadi pelopor diterapkannnya Kurikulum Merdeka di kecamatan ini.

Mohon doa restunya, dan semoga Allah SWT selalu membersamai niat dan langkah untuk memajukan dunia pendidikan terutama untuk mencetak para siswa yang berkarkater pprofil pelajar pancasila