Pak Hay

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Saat Mengambil Rapor Anak

Sekolah sebentar lagi akan mengakhiri pembelajaran di tahun pelajaran 2023/2024. Pada tahap akhir yang dilakukan adalah membagikan laporan hasil belajar siswa setelah selama satu semester belajar di sekolah. Dan karena sekarang adalah semester genap maka saat itu pula secara bersamaan akan ditentukan siswa itu naik kelas atau tidak. Situasi semacam itu di samping memberikan rasa lebih pada anak siswa, tetapi para orang tua terutama ibu memiliki perasaan lebih kencang daripada biasanya. Mereka sepetti bersenam jantung dan ingin segera mendapatkan kepastian anak saya ini naik kelas atau malah tinggal kelas. 

Dan hari Jumat kemarin bertepatan dengan 21 Juni 1024 sekolah kami membagikan rapor itu dengan mengundang seluruh wali murid. Berbagai cerita dan berita disertai bukti foto mewarnai kegiatan penerimaan rapor yang umumnya dihadiri oleh para kaum ibu. Wali murid hadir di sekolah lebih pagi dari waktu yang ditentukan, mengendarai kendaraan yang beragam sampai memenuhi sebagain besar halaman sekolah. Memang kebanyakan  kendaraan roda dua tetapi jenis dan tahun tahun pengeluarannya beragam. Seperti berlomba para wali murid juga hadir di sekolah dengan busana terbaik, dandanan terbaik dan penampilan terbaik. Persaingan terselubung nampak pula kala ada wali murid yang kepo dengan kondisi belajar siswa yang nota bene bulan anaknya. Tak jarang mereka mempengaruhi guru dalam mengambil keputusan naik atau tidak naik kelas. Dan yang tentu membahagiakan adalah do akhir pertemuan pembelajaran di tahun pelajaran tersebut, hampir semua guru mendapatkan cindera mata dari para wali murid ( melalui paguyuban kelas) sebagai bentuk kenang kenangan dan Terima kasih telah membimbing putra putri selama satu tahun pelajaran. Tak lupa pula mereka kerap mengabadikan momen tersebut dengan foto atau video dan menguploadnya di media sosial. Klop, lengkap sudah tak ada yang terlupa. 

Cerita kami di sekolah kecamatan tentu berbeda sekali dengan cerita mereka para wali murid yang berdomisili di kota besar. Cerita mereka lebih beraneka, lebih luas dan lebih ruwet daripada cerita kami tadi. Kadang persaingan yang terjadi memanas, sampai sampai ada wali murid yang tidak bertegur sapa. Entah karena lupa, teledor atau terbakar oleh bentuk persaingan yang saya ceritakan tadi. 

Alhamdulillah kurikulum merdeka inienghapuskan sistem peringkat kelas. Anak anak semuanya dihargai sesuai dengan kecerdasan dan kemampuan yang mereka miliki secara unik. Sejatinya setiap anak memiliki kemampuan, kecerdasan dan keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh individu lainnya. 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post