SORE DAN BURUNG
Rasa sejuk di sore hari amat menenangkan. Apalagi kalau dinikmati di tengah sawah, dikelilingi buah padi yang sudah ranum. Semilir angin yang memang sedikit tidak nyaman di tulang orang tua, tapi efek menenangkan itu tetap tak tergantikan.
Inilah gambaran sore bagi seorang petani seperti saya. Rasanya perasaan ini sudah hampir empat puluh tahun saya jalani. Saya sudah dibiasakan atau tepatnya dipaksa biasa dengan suasana sore di sawah. Sejak kecil saat berusia sepuluh tahun suasana ini sudah dilekatkan di batn. Ayah adalah sosok yang bepran besar dalam proses itu. Memang mulanya saya merasa tersiksa terperangkap pada kebiasaa petani desa. Nmun sekarang saya bersyukur merasakan kerasnya sikap seorang ayah seperti beliau. Jika sekarang saya menikmati sore di sawah, saya mengingat beliau dan berterima kasih mengenalkan dunia ini pada saya.
Yang dilakukan kala sore di sawah adalah menunggu padi yang siap panen. Padi yang telahenguning dan menggoda untuk dimakan burung. Burung burung ini tetap seramai ketika saya masih kecil. Saya tersenyum karena tentu burung burung ini bukan burung yang sama dengan burung burung terdahulu. Mereka telah berganti, seperti ayah yang telah tiada dan digantikan oleh anak anaknya. Tapi tingkah burung ini tetap sama. Bandel dan mbuatku kesal. Tingkahnya berputar putar sekitar sawah dan jika saya lengah segera menyelinap ke gundulan padi yang mereka suka. Sungguh mengesalkab. Burung burung yang tetap bergerombol dan terbang berputar putar mengelilingi areal sawah. Sayang jenis burungnya sudah tidak beragam lagi. Jika dahulu beribu corak yang bisa saya saksikan, tapi sekarang burung burung itu bercorak satu. Hitam. Burung ini kantong pakannya kecil lebih kecil dari genggaman tangan saya, tapi mereka makan demikian rakus. Mereka enggan pulang meskipun hari sudah petang.
Keaal kan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar