Waktu yang Berlalu Begitu Cepat
Sore ini berkali kali istri saya mengingatkan untuk segera mandi. Biasanya saya mandi setelah adzan maghrib berkumandang. Alasannya agar setelah mandi dan ada jeda waktu menunggu shalat maghrib, saya tidak berkeringat lagi. Namun sebelumnya ketika adzan shalat ashar saya langsung menunaikan shalat. Dan hari ini saya keluar dari kebiasaan itu sehingga shalat ashar saya tunaikan lebih lambat daripada biasanya. Itulah alasan kuat yang kemudian membuat istri saya lebih cerewet daripada biasanya. Saya memilih mengalah dan mandi agak awal agar bisa menunaikan shalat ashar dalam waktu yang ditetapkan. Setelah shalat, saya sempatkan membaca satu surat panjang dalam Al Quran.
Saat duduk duduk di teras setelah usai kegiatan membaca Al Quran, tak berapa lama kemudian adzan Shalat Maghrib menggema. Ah, waktu terasa begitu cepat berjalan.
Mudah mudahan kita semua pandai mengatur waktu yang kita punya dengan baik. Semoga kita tidak tergolong dalam kumpulan orang yang merugi seperti yang difirmankan Allah dalam QS Al Ashri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi
Terima kasih, Pak Dede
bapak sama seprti saya mandi sore lebih suka setelah maghrib. heheh
dan itu menjadi salah satu yang tidak sukai oleh istri kita masing masing