Sebelumnya, gurusiana membuat tantangan 30 hari, 60 hari, dan 90 hari, tetapi saya tidak tertarik. Tantangan 30, 60, 90 hari menulis tanpa putus, tidak membuat saya tertarik. Bila ditanya alasannya, ya tidak tertarik saja. Tiba-tiba mendapatkan sebuah video dari Youtube salah satu admin gurusiana atas nama Leck Murman. Video itu menjelaskan tentang tantangan yang lebih gila lagi dari sebelumnya, 365 hari menulis di gurusiana tanpa putus. Bukan karena reward-nya, tetapi karena saya tertarik untuk menjawab tantangan ini.

Menulis bagi saya adalah passion. Ada atau tidak ada tantangan saya menulis di blog yang saya kelola: kelaskuonline.id. Genre menulis yang saya sukai adalah tulisan ringan. Menulis apa yang saya indera. (Mungkin) bagi sebagian orang sulit, namun bagi saya itu menyenangkan. Tulisan mengalir begitu saja tanpa paksaan. Terkadang tidak penting, terkadang menginspirasi. Pembaca yang bisa menilai.

Tantangan apapun, niat harus ditata dulu. Niat yang akan menunjukkan ending dari segala aktivitas yang kita jalani. Beberapa kawan gurusianer bisa jadi berniat mengikuti tantangan untuk mendapatkan piagam penghargaan berbagai warna atau mendapat Exclusive Card dari gurusiana. Sah-sah saja sih. Bagi saya yang terpenting adalah menulis. Reward hanyalah side effect dari kegiatan menulis. Terlalu mahal jika menukar passion dengan hanya selembar kertas dan sebuah kartu, walaupun itu eksklusif. Semoga tulisan awal ini menjadi titik tolak untuk menulis 365 hari.

\LH