Syaiful Rahman

Guru di SMAN Plus Sukowono, Jember. Alumni IKIP PGRI Jember tahun 2003 jurusan Pendidikan Matematika...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dalang Tak Kurang 'Lakon'

Dalang Tak Kurang 'Lakon'

Kata “Matematika” serasa menjengkelkan dan mencekik leher ketika didengar, bahkan tidak sedikit ketika pelajaran matematika berlangsung siswa banyak yang “angop” ngantuk yang tak terelakkan, apalagi di jam-jam akhir. Kala itu jam pelajaran matematika tiba saatnya dikelas IPS di jam kesembilan dan kesepuluh, tentunya para siswa merasa capek dan otak sudah jenuh menerima materi pelajaran.

Pak Say adalah guru pengampu mata pelajaran matematika yang mengampu di kelas IPS tersebut. Bel dua kali berbunyi menandakan pergantian pelajaran, tibalah jam kesembilan dan kesepuluh harus dilalui oleh Pak Say. Riuh suara canda siswa IPS terdengar dari ruang guru. Sengaja dilakukan sebelum bel pergantian pelajaran berbunyi, Pak Say bersiap di serambi kelas. Sehingga ketika bel berbunyi tak selang lama Pak Say sang guru mapel masuk ke kelas IPS yang dia “ajar”.

“Assalamulaikum……”,satu kata terucap dari sang guru menyapa siswa di dalam kelas, “ waalaikumussalam…..” jawab bersama dari beberapa siswa. Tapi ada beberapa siswa yang masih asyik dengan canda guraunya. Pak Say pun menghampiri sekerumunan siswa tersebut dengan kata salamnya dan menyapa dengan kalimat “ gimana kabarnya siang ini Mas ?”, Alhamdulillah sehat Pak, cuma nguantuk dan capek “Puooooll” Pak, jawab dari seorang siswa. “Alhamdulillah” sebentar ya...., kata balas yang terucap dari Pak Say. Kemudian Pak Say Pun beranjak meletakkan beberapa buku dan laptop yang dibawanya di meja guru.

“Baik anak-anak mari kita berdoa bersama sebelum memulai aktifitas siang ini, kita doakan bapak ibu kita, guru-guru kita semoga beliau semua mendapat ampunan dan pertolongan serta kebahagian dan kesalamatan di dunia dan di akhirat kelak, dan semoga kita semua digolongkan menjadi anak yang sholeh dan sholehah, Ilmu yang kita pelajari menjadi ilmu yang barokah dan bermanfaat .Amiin. Alfatiha…. “. Kalimat pembuka dari Pak Say.

Beberapa menit sebelum masuk ke paparan materi “Barisan Aritmatika” Pak Say pun memberi motivasi dan merangsang siswa untuk bisa fokus pada materinya. Hal biasa dilakukan disetiap awal pembelajaran sebagai kegiatan apersepsinya. Dengan sedikit candaan dan guyonan, Pak Say mulai menggeser perhatian siswa untuk bisa masuk kemateri yang akan didiskusikan pada siang itu. Sehingga tak terasa para siswapun mendengarkan paparan awal materi yang disampaikan olehnya. Wajah jenuh dan capek yang menyelimuti muka siswa berangsur-angsur mulai hanyut dengan situasi santai di kelas itu, hingga akhirnya paparan awal materi masuk disesi contoh soal.

Satu soal diberikan lanjut dengan pembahasannya oleh Pak Say, kemudian memerintahkan kepada seluruh siswa yang ada dikelas untuk “ATM” Amati, Tiru dan Modifikasi. Setiap siswa yang sudah selesai membuat soal dan menjawabnya akan mendapat nilai serta “paraf” dari Pak Say, yang kemudian nilai tersebut dituliskan sendiri oleh setiap siswa di daftar kumpulan nilai milik sang guru.

Suasana kelas mulai aktif, masing-masing siswa berusaha bisa melakukan apa yang diperintahkan oleh sang guru. Hingga akhirnya semua siswa selesai mengerjakan soal . Sesi kedua berlangsung, sesi dimana setiap siswa harus membuat satu soal yang harus dikerjakan oleh temannya sendiri dilanjut koreksi oleh siswa si pembuat soal tersebut. Tak kalah seru masing-masing siswa berusaha membuat soal dan saling menukarnya dengan sesama teman. Disesi kedua ini tak semua soal yang dibuat siswa benar, begitu pula jawabannya. Sehingga tak sedikit siswa yang merasa bingung.

Dibalik rasa bingung itulah, mulai sudah babak saling tanya antar teman, termasuk Pak Say sang guru matematika tak luput dari banyak pertanyaan dari siswa. proses diskusi dan tanyajawabpun berlangsung hingga akhirnya beberapa siswa sudah benar membuat pertanyan dan bisa menjawab soal dari temannya. Lagi-lagi, Pak Say memberi kesempatan kepada siswanya untuk menuliskan nilai “100” yang didapatnya di daftar kumpulan nilai. Secara bergantian siswa yang sudah paham, ,mengerti dan bisa mengerjakan soal menuliskan nilainya sendiri. Diskusi siswa, guru terus berlangsung hingga tak terasa waktupun mendekati waktu kepulangan siswa.

Tepat , sepuluh menit sebelum berakhirnya pelajaran Pak Say memberi sedikit penguatan materi yang sudah didiskusikan. Tak ada tugas yang diberikan olehnya, hanya satu kalimat yang terucap darinya “ Anak-anak siapa yang bisa membuat lima soal dan menjawab dengan benar maka Pak Say akan memberi reward kepada kalian semua berupa nilai “100” dipertemuan berikutnya, Apakah kalian siap ? “ satu kata terucap bersama dari semua siswa “ siaaaaap”.

Pembelajaran berjalan dengan sukses menyenangkan, dan ditutup dengan doa bersama.

Catatan akhir pembelajaran

21 Januari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereen pak Syaiful

22 Jan
Balas

Terimakasih Bu Luluk. Mhn izin koreksinya ya.....

22 Jan

Keren tulisanya pak. Salam kenal pak

21 Jan
Balas

Siap terimakasih Pak Rahmat. Proses belajar dan belajar Pak

21 Jan
Balas

Heheeeee bu tri. Siap dg merdeka belajar. Tidak ribet dg segala bentuk adiminstarsi di RPP. Kondisonal dan mengalir apa adanya. TERIMAKASIH masukan dan komentarnya Bu.salam literisi salam gurusiana

22 Jan
Balas

Heheeeee bu tri. Siap dg merdeka belajar. Tidak ribet dg segala bentuk adiminstarsi di RPP. Kondisonal dan mengalir apa adanya. TERIMAKASIH masukan dan komentarnya Bu.salam literisi salam gurusiana

22 Jan
Balas

Menurut saya, kalau Mas Mentri baca, Beliau akan mengatakan kepada Jenengan. Merdeka belajar telah Pak Sayiful terapkan. Selamat

22 Jan
Balas



search

New Post