Syaiful Rahman

Guru di SMAN Plus Sukowono, Jember. Alumni IKIP PGRI Jember tahun 2003 jurusan Pendidikan Matematika...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dimanakah Kelas Kita ?

Dimanakah Kelas Kita ?

Oleh : Syaiful Rahman, S. Pd.

( Guru SMAN Plus Sukowono, Jember )

Tantangan hari ke-1

#TantanganGurusiana

Lagi-lagi cerita tentang Pak Say sang guru matematika. Kali ini Pak Say mengajar di kelas X MIPA, biasa sebelum bel berbunyi Pak Say sudah bersiap di serambi kelas. Tepat pukul 12.30 bel berbunyi pertanda pergantian pelajaran .Pak Say pun masuk kelas dengan salam gurihnya. “ Assalamualaikum……” sapanya. “Waalaikumussalam…..” sahut para siswa. Dengan menenteng tas kesayangannya Pak Say melangkah menuju meja guru dan mengeluarkan beberapa buku dan laptop dari dalam tasnya.

Seperti biasa “lagu lama” jurus yang dikeluarkan oleh Pak Say mengawali doa bersama dan menyampaikan beberapa patah kalimat motivasi kepada siswa sebagai bahan apersepsinya. Lima menit berjalan , para siswa sudah bersiap dengan “kipas manualnya”, apa itu ? pastinya buku tulis.

Gerah pada siang itu cukup membuat para siswa termasuk Pak Say merasakan “ketidakbetahan” di kelas. Pak… Panas.” cuitan dari beberapa siswa mengeluh. Pak Say pun tanggap akan kondisi kelas yang tidak representatif untuk ditempati belajar karena cuaca panas . Maklum waktu itu terik matahari sangat menyengat hingga ruang kelas terasa “puanas”.

Tanpa basa-basi Pak Say pun langsung mengajak siswa keluar kelas menuju ke masjid sekolah. Setibanya di serambi Masjid semua siswa diperintahkan untuk berwudlu terlebih dahulu . Satu persatu para siswa berwudlu dengan berbaris memanjang ke belakang, karakter antri yang ditanamkan di sekolah tersebut.

Dua puluh menit berjalan terhitung mulai bel berbunyi para siswa sudah berkumpul dengan duduk rapi di masjid. Dengan meminta izin kepada semua siswa, Pak Say memulai pembelajaran. Pembelajaran berlangsung dengan nyaman dan santai tanpa terganggu dengan “ ongkep” . Kipas manual berhenti tak bergerak tergantikan angin “ smilir-smilir”, tanya jawab guru dan siswa saling bersahutan bak bincang-bincang burung di pepohonan. Hingga pembelajaran usai dalam waktu 90 menit.

Sedikit cerita diatas merupakan kondisi dan situasi yang mungkin terjadi di kelas kita. Kita tidak bisa bersikukuh memaksakan pembelajaran dikelas jika kondisi dan situasi demikian terjadi. Kita sebagai guru harus berinisitif dan mengambil langkah agar pembelajaran bisa berjalan dengan nyaman dan menyenangkan. Dimanapun tempat dapat dijadikan sebagai sarana untuk belajar.

Merdeka belajar, merdeka beraktifitas, dimanapun tempat menjadi sarana belajar ,menjadi kelas yang menyenangkan dengan tidak mengenyampingkan etika dan adab.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantab

27 Jan
Balas

Terimkasih.semoga semakin semangat menulisnya.

27 Jan

Semangat menulis selalubyesss

30 Jan
Balas

Terimakasih bu anis supportnya

30 Jan

Pak Syaiful pernah ngisi materi pgri kah ?

27 Jan
Balas

Iya bu. Sepertinya sy pernah tahu bu agustina..... dmna ya.sidoarjo kah

27 Jan

Guru merdeka juga kah pak?

27 Jan
Balas

Merdeka belajar dan pembelajaran, yg penting tidak lepas dari tujuannya Ibu. HEHEHHE

27 Jan

Siyappp, besok kalau siswa saya mengantuk ikuti langkah njenengan. Mantap

27 Jan
Balas

Bu mimin..... cusss... langsung terjun . IPA banyak objek disekitar menjadi media belajar

27 Jan

Siyappp, depan sekolah ada sungai sebagai sumber belajar

27 Jan

Mantap

27 Jan

Mantul pak!

30 Jan
Balas

Nggi bu Hj. Terimakasih

30 Jan

Bagaimanapun situasinya tetap belajar merdeka.Tulisannya keren pak..

27 Jan
Balas

Terimkasih Bu Rawalumaili. Secuil cerita dilapangan.

27 Jan

Keren Pak...

28 Jan
Balas

Terimakasih bu Ratna

30 Jan



search

New Post