Paldano

Mencurahkan perasaan lewat tulisan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Tuhan Berpuisi

Ketika Tuhan Berpuisi

Ketika Tuhan Berpuisi

Ku lalui jalan pada sebuah mimpi…

Empat musim yang silih berganti…

Tak satupun yg mampu menggoyahkan janji…

Ibarat genggaman yang kuat berisi…

Kini sirna dan pergi…

Apakah aku akan berpulang masuk kedalam mimpi.?…

Ketika Tuhan Berpuisi…

Tak satupun yg mampu menelaah diksi…

Untuk hati yang tak akan lagi pernah berisi…

Hancur dan mati…

Aku coba bercanda dari balik tirai mimpi…

Nyanyian kematian yang aku temui sampai aku mati…

Ketika Tuhan Berpuisi

Banyak diksi yang sulit dimaknai…

Entah apa gerangan yang ada di balik kata yang bersembunyi…

Rasa diri yang sudah mulai geli…

Pada dunia yang sudah mulai sepi…

Umpama jalan yang berduri…

Ibarat air dan sepercik api…

Suram tak berpenghuni…

Inilah hati yang terbalut misteri…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post