Makna Dibalik Simbol 3 Jari (6)
#TantanganGurusiana
Hari ke 6
Benarkah SALAM TIGA JARI itu hanya SALAM METAL atau ada maksud lain? Maksud lain dalam hal ini dianggap MENYESATKAN masyarakat, apakah demikian hingga salam dengan ISYARAT jari jemari itu dikuatirkan?
Memang salam tiga jari sering identik dengan musik metal atau jadi ikon musik aliran cadas keras. Salam tiga jari ini sebagai bukti seseorang penggemar musik metal atau hanya senang dengan simbol salam tersebut?
Ada beberapa versi yang memberi arti tentang salam tiga jari tersebut. Tentu saja hal ini sudah banyak ditulis di berbagai media, saya hanya mengulangi menulisnya kembali.
Freemason Hand Sign
The Brotherhood Sign
Satu contoh dari versi tiga jari dari Elit Freemason bagian dari Freemasonry, sebuah organisasi persaudaraan yang asal-usulnya tidak jelas antara akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17, mempunyai arti lain dengan simbol tiga jari itu, konon cara berkomunikasi dengan sesama BROTHERHOOD sebagai simbol PERSAUDARAAN yang kuat terhadap sesama Mason.
Sekedar menambah pengetahuan saja, ini dikutip dari Wikipedia, bahwa Freemasonry merupakan organisasi yang tertutup dan ketat dalam penerimaan anggota barunya. Organisasi ini bukan merupakan organisasi agama dan tidak berdasarkan pada teologi apapun.
Tujuan utamanya adalah membangun persaudaraan dan pengertian bersama akan kebebasan berpikir dengan standar moral yang tinggi. Freemasonry sendiri adalah simbolisasi dari pengertian pekerja keras yang memunyai kebebasan berpikir.
Kata mason berasal dari bahasa Perancis, maçon, yang artinya "tukang batu". Sekalipun organisasi ini merupakan organisasi hanya bagi kaum laki-laki namun kini sudah banyak pula kelompok Freemasonry wanita.
Salam tiga jari juga bisa diartikan sebagai EL DIABLO, bentuk PEMUJAAN terhadap Setan, yang berasal dari ritual sihir kabalah kuno. Secara simbol diasosiasikan dan dapat diartikan sebagai “Tanduk Kambing/Baphomet“. Baphomet adalah iblis yang memiliki ciri - ciri kepala seekor kambing dengan badan tegak, dan berekor sembari membawa tongkat iblis.
Makna yang sesungguhnya dari salam 3 jari adalah lambang rasa hormat para pengikut aliran sesat (satanic) kepada iblis. Dalam bahasa Inggris disebut “goat“ dan secara bunyi bahasa sangat mirip ucapannya dengan kata “God“ (Tuhan).
Awalnya ‘tanda’ ini memang digunakan dalam konteks yang berbau magis. Ada yang bilang kalau ‘tanda’ ini harus dibuat setiap kali orang ingin terhindar dari malapetaka. Sementara yang lain mengatakan kalau tanda ini bisa menghilangkan kekuatan penyihir yang biasanya menggunakan sorotan matanya untuk mengutuk seseorang.
Memang isyarat ini pada awalnya adalah isyarat kutukan, perhatikan posisi ibu jari di atas jari tengah dan jari manis. Tidak heran mereka yang menyukai muzik metal akan menjadi orang yang memberontak, melawan orang tua, perusak (vandalism), sadistis, mabuk-mabukan dan membenci hal-hal baik, sebab mereka telah dikutuki dengan hal-hal jahat yang dilepaskan para pengikut syaithan.
Seorang anggota Freemason bernama Foster Bailey berkata:
“Simbol ini sangat terselubung, tersembunyi dan rahasia, dan itu bukan sekedar sebuah simbol, melainkan sebuah kekuatan misterius yang terselubung. Kekuatan ini memiliki efek yang kuat jika dilepaskan.”
I Love You Devil
Isyarat the devil horns melambangkan isyarat tangan sebagai tanda pemberian hormat kepada syaithan. Melalui tanda ini, mereka (para pemuja syaithan) sebenarnya sedang menyatakan rasa cinta dan pemujaan terhadap tuan mereka, Lucifer. Sebab salah satu arti isyarat devil horns diadaptasi dari isyarat I Love You Hellen Keller yang digabungkan dengan isyarat tanduk iblis, sehingga membuahkan arti baru: “I Love you devil!”
Sign of Devil “Bless”
Bila kita memperhatikan kelompok grup muzik metal sedang pentas di atas panggung, biasanya pada saat bernyanyi mereka sambil mengacung-acungkan isyarat devil horns kepada para penonton, lalu para penonton begitu senang dan membalas dengan mengacung-acungkan juga isyarat devil horns dengan tangan mereka. Tanpa disadari sebenarnya para penonton telah tertipu, sebab saat penyanyi mengacung-acungkan isyarat devil horns sebenarnya mereka sedang “memberkati” para penonton dengan isyarat ini dan dengan kata-kata hujat — (blasphemous words) yang terkandung di syair lagu yang mereka nyanyikan. Kata “memberkati” ini tentunya dari sisi iblis, sebab dari sisi agama kristian “memberkati” ini adalah “mengutuki”.
Sign of Recognition
Seperti halnya isyarat tangan para Mason yang merupakan “tanda pengenal” anggotanya agar diketahui oleh anggota yang lainnya, demikian juga dengan isyarat devil horns adalah tanda pengenal di antara para pengikut syaithan. Isyarat ini akan diperlihatkan (biasanya di media) sebagai tanda bahwa dia adalah seorang anggota pemuja syaithan, sehingga orang lain yang juga merupakan anggota pemuja syaithan dapat mengenali, dan bukan hanya grup-grup heavy metal saja yang menggunakan isyarat devil horns ini, sebab saat ini hampir semua orang-orang terkenal (public figure) memperlihatkan isyarat tangan ini.
Lantas bagaimana dengan kita sebagai seorang muslim, apakah simbol-simbol itu baik untuk kita tiru?. Ummat muslim hendaklah beraqidah keyakinan yang kuat hanya satu kekuatan sebagai pegangan kehidupan sementara di dunia ini hanyalah berpegang kepada Al-Qur’anul Kariem yang menjadikan satu-satunya mu’jizat besar sangat mulia dan bangga bagi keyakinan muslim seutuhnya tanpa tergoda iming-iming syaithan dengan berbagai macam teknologi yang berjalan saat ini.
Mayoritas manusia di bumi saat ini hanyut pada gelimang kebebasan yang digembar-gemborkan cara syaithan berteknologi untuk meraih hanyut pada la’nat Allah Yang Maha Adil. Ritual dalam gereja syaithan, seorang pengikut memperagakan gerakan tangan Baphomet. Gerakan tangan yang sekarang populer dalam dance para musikus dunia. Cek i’lan Windows 8 terbaru dengan Lenka sebagai penyanyinya (Everything at once).
Sekarang kita lihat siapa saja yang menggunakan simbol jejari ini dan benarkah mereka adalah bagian dari “Anak Heavy Metal”, Penderita Tuna Rungu atau Orang Pekak dan Bisu, Pemuja Syaithan atau Freemason?
Inilah sebenarnya saat ini sedang berjalan pengaruh arus nafsu sang Dajjal — yang tak lain jika mengikuti jejaknya yang begitu indah semerbak surganya, akan kena pengaruh kutukan Allah yang nyata baik saat ini yang berjalan apalagi kelak di kemudian hari.
Na’udzu billahi min dzaalik.
Sumber: wikipedia
18032020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar