Faridah Aini

Pengajar di SMP Negeri di Bandung, bermimpi mempunyai sebuah sekolah yang dapat membanggakan orangtua, Alhamdulillah terwujud. SMP Islam Al Washliyah ... ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Maut Tak Kenal Usia

Mata sembabnya belum hilang, dan air matanya tak juga berhenti. Seharian ini adikku terus menangis. Akupun terbawa suasana. Tubuh mungil tak berdaya masih dipangkuanku. Tubuhnya dingin, jari jemarinya membiru. "Terus kompres dengan air hangat" kataku padanya.

Tepat jam 10 pagi, hanya ada aku, gadis kecilku, si kembar dan ibunya. Sengaja gadis kecilku mengasuh adiknya. Abangnya dalam gendonganku. Tubuh mungilnya semakin lemah, dua gigi atas nya mengatup pada bibir bawah. "Telepon mama cepat" suruhku padanya. Dengan cepat ia menyambar handphone. Tak berapa lama mama dan ayah si kembar datang membawa mobil. Tanpa banyak bicara mereka membawa si kecil mungil "abang" ke rumah sakit.

Tinggallah kami bertiga dirumah dengan perasaan was-was tingkat tinggi. Penuh sudah isi kepalaku dengan pertanyaan. Bagaimana keadaan abang? Apakah dia baik-baik saja? Tepat jam 2 sore handphoneku berbunyi. Mamaku memberi kabar yang sangat menyesakkan dada. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un". Usia tiada yang tahu, tua atau muda. Bayi mungil itu telah menghembuskan nafas terakhir, sewaktu menuju rumah sakit. Kata dokter, sakaratul mautnya saat 2 gigi atasnya mengatup bibir bawah. "Itukan waktu si kembar masih dalam pangkuanku" gumam hatiku.

#Throwback 2005

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sedih. Membuncah dalam hati. Semoga husnul khotimah. Aamiin

31 May
Balas

Aamiin ... terima kasih pa

31 May



search

New Post