Panji Amboro

Pengalaman adalah guru terbaik...

Selengkapnya
Navigasi Web
Darling oh Daring....

Darling oh Daring....

Dalam pembelajaran di Universitas Terbuka dilaksanakan 2 cara yakni dengan tutorial on line dan tatap muka, sebagian besar mahasiswa tahun ajaran 2019.2 dilaksanakan dengan tatap muka, baik tutor dengan mahasiswa, dosen dengan mahasiswa, dan panitia pengelola kelompok belajar dengan mahasiswa.

Semua berubah ketika Indonesia terserang Covid-19. Penyebaran Covid-19 kian hari kian bertambah banyak. Upaya yang dilakukan civitas Universitas Terbuka dalam memutus mata rantai Covid-19 dengan melakukan TUWEB. Tuweb adalah tutorial tatap muka yang diselenggarakan dengan memanfaatkan jaringan Internet dalam waktu yang sama (sinkron) tetapi di tempat atau ruang yang berbeda. Ini merupakan hal baru bagi mahasiswa dan tutor yang terbiasa melaksanakan tutorial dengan Tatap Muka. Apalagi penulis mendapat amanah untuk melaksanakan tutorial mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) PGSD. Ini merupakan tantangan berat buat penulis, mengapa tidak?

Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) bertujuan untuk mengajak mahasiswa untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan mengajar melalui berbagai kegiatan menemukan dan mengatasi masalah atau kondisi pembelajaran yang dikelolanya. Mahasiswa akan dibimbing untuk melakukan refleksi pembelajaran secara efektif sehingga mampu menemukan akar permasalahan pembelajaran yang dihadapi. Mahasiswa dibekali cara mengatasi masalah / kondisi yang dihadapi melalui langkah-langkah yang sistematis dan ilmiah.

Tuweb dilaksanakan sebanyak 4 kali dengan mendesain 8 kali pertemuan menjadi 4 kali pertemuan secara on line, selain itu diskusi mahasiswa dan tutor juga dilakukan pada aplikasi Whatsapp Group.

Setiap melakukan tuweb, banyak hal menarik dari mahasiswa. Mahasiswa harus mencari sinyal yang stabil untuk mengikuti tuweb, salah satunya Rina Sintiya yang berdomisili di Dusun Pancur Desa Sumber Canting Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso harus turun ke daerah yang sinyalnya stabil. Bukan itu saja pengorbanannya, ia menempuh waktu sekitar 2 jam perjalanan dengan jarak tempuh 30 km dari jalan utama Prajekan. Beberapa mahasiswa lain juga mengalami hal yang sama dalam mengikuti tuweb, seperti hanya Mohammad Noer Zain, Saiful Bahri, Abdul Wafi yang harus mencari lokasi yang stabil kualitas jaringannya.

Pada Tuweb ke 2 dan ke 3 mahasiswa harus mengumpulkan video simulasi pembelajaran tahap 1 dan 2, semua potensi secara profesional mereka keluarkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Mulai dari membuat caption identitas, tahap pembelajaran, dan efek audio visual. Rata-rata durasi simulasi pembelajaran antara 3-5 menit. Saya sangat bangga dengan totalitas mereka, karena pembuatannya pada Bulan Puasa.

Adapun produk yang dihasilkan nantinya adalah laporan Pemantapan Kemampuan Profesional dan Karya Ilmiah. Pengorbanan dan perjuangannya semoga mendapatkan hasil yang maksimal dalam mata kuliah PKP.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah sudah makin maju ya. dulu saya hanya belajar dari modul yang ada...Mantab...

24 May
Balas

Mantap pak, selamat hari raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan bathin.

24 May
Balas

Terima kasih pak atas bimbingannya selama ini

24 May
Balas



search

New Post