Oleh : Paulus Geradus Hurint, S.T.,Gr

 Wakasek Kurikulum SMK Negeri 1 Ile Ape – Kabupaten Lembata

Perubahan paradigma pendidikan di SMK Negeri 1 Ile Ape mempunyai tantangan tersendiri bagi semua stakeholder lembaga pendidikan. Melalui reformasi pendidikan ini, diharapkan dapat memberikan jaminan bagi perwujudan hak-hak azasi manusia untuk mengembangkan seluruh potensi dan prestasinya secara optimal guna untuk kesejahteraan hidupnya di masa depan. Oleh karena itu lembaga SMK Negeri 1 Ile Ape secara cepat merespon terhadap perkembangan dan tuntutan global ini sebagai suatu upaya untuk mengadaptasikan sistem pendidikan, yang mampu mengembangkan sumber daya manusia untuk memenuhi tuntutan zaman yang sedang berkembang.

Di sisi lain, kehidupan dunia global telah memaksa masyarakat Indonesia untuk bersaing secara ketat dengan berbagai kemajuan dibidang sains dan teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) ini tidak terlepas dari perubahan yang ada dalam pendidikan, karena pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan sumber daya manusia. Untuk itu, SMK Negeri 1 Ile Ape selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas diri guna mencapai keberhasilan dalam dunia pendidikan dengan melakukan berbagai pengembangan, baik pengembangan pembelajaran maupun pengembangan karakter dan budaya kerja berbasis Profil Pelajar Pancasila.

Pemahaman mengenai Profil Pelajar Pancasila dan Pembelajaran Paradigma Baru perlu diupayakan dengan penuh kesungguhan sehingga adanya keselarasan antara kurikulum SMK Pusat Keunggulan dengan tuntutan dunia kerja yang meliputi hard skills, soft skills, dan karakter yang berlaku di dunia kerja. Untuk menjawabi tantangan ini, maka lembaga SMK Negeri 1 Ile Ape melalui Tim Manjemen Mutu mengadakan kegiatan Workshop selama 2 hari dengan tema : Penyusunan Bahan Ajar bagi bapak ibu guru SMK Negeri 1 Ile Ape. Rangkaian acara pembukaan kegiatan Workshop ini berlangsung dengan aman, lancar, dan hikmat dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan secara ketat yang meliputi physical distancing, memakai masker, dan selalu menjaga kebersihan tangan serta perangkat yang digunakan demi kesehatan, keamanan, dan kenyamanan bersama.

Sebagai tuan rumah Plt. SMK Negeri 1 Ile Ape, Bapak Mikael Segegit Kobun, S.Pd dalam sapaan awalnya menggambarkan kondisi rill SMK Negeri 1 Ile Ape dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh lembaga baik secara fisik maupun non fisik sebagai SMK Pusat Keunggulan. Beliau juga menggambarkan bahwa saat ini lembaga SMK Negeri 1 Ile Ape telah melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dengan penerapan 2 kurikulum yaitu Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan untuk kelas X dan Kurikulum 2013 untuk kelas XI dan XII. Atas nama lembaga, dan semua stakeholder lembaga SMK Negeri 1 Ile Ape, Mikael Segegit Kobun, S.Pd menyampaikan ucapan terima kasih yang berlimpah bagi Koordinator Pengawas Dikmen dan Diksus Kabupaten Lembata atas kehadirannya sekaligus membuka kegiatan Workshop Penyusunan Bahan Ajar bagi bapak ibu guru SMK Negeri 1 Ile secara resmi. Terima kasih juga beliau disampaikan kepada Tim Manajemen Mutu dan Panitia Pelaksana yang telah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan Workshop tersebut.

Kegiatan Workshop ini dibuka secara resmi oleh Koordinator Pengawas Dikmen dan Diksus Kabupaten Lembata, Benyamin Beda Ruing, S.Pd. Dalam sambutannya Benyamin Beda Ruing, S.Pd memberikan apresiasi bagi Plt. Kepala SMK Negeri 1 Ile Ape, Tim Manajemen Mutu dan semua guru yang dengan berani untuk mengambil langkah maju dalam menyusun bahan ajar yang kreatif, inovatif dan menarik bagi semua peserta didik. Beliau sangat tertarik akan motivasi dan kinerja dari semua warga sekolah dalam membangun lembaga SMK Negeri 1 Ile Ape.

Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh nara sumber. Hadir sebagai nara sumber bapak Paulus Geradus Hurint, S.T.,Gr selaku Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum. Beliau melakukan pendampingan dalam penyusunan bahan ajar dengan menyelaraskan budaya kerja di dunia industri sehingga materi ajar yang akan disampaikan ke peserta tidak hanya secara hard skill saja, tetapi dengan membekali peserta didik dengan soft skill agar dapat memiliki karakter yang diharapkan oleh dunia industri maupun oleh Kemendikbud (Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja). Dalam pendampingannya Paulus Geradus Hurint, S.T.,Gr menegaskan bahwa bahan ajar yang disusun ini merupakan seperangkat materi pembelajaran yang disusun secara sistematis dan menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai oleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran.

Lembaga pendidikan SMK Negeri 1 Ile Ape memiliki peran penting dalam suksesnya tujuan pendidikan nasional. Komponen penting yang berkontribusi secara aktif dalam keberhasilan proses pendidikan di sekolah adalah guru. Oleh karena itu guru hendaknya memiliki loyalitas kerja yang utuh dalam mempersiapkan generasi masa depan Indonesia yang unggul, berkarakter, maju dan mampu berdaya saing dalam dunia global. Dengan memiliki loyalitas yang tinggi maka kinerja guru akan terukur, dan akan berdampak pada peningkatan kualitas mengajarnya. Selama kegiatan workshop berlangsung bapak ibu peserta kegiatan sangat antusias dalam bekerja serta berharap ke depannya ada program-program serupa yang dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, karena kegiatan ini memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan kompetensi guru.

(Paulus Geradus Hurint, S.T.,Gr)