Pawit Resmiyati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Wanita Paruh baya

PURWOREJO-14 Maret 1992, terdengar tangisan yang membelah keheningan malam itu. Terlahir kedunia seorang bayi mungil yang telah ditunggunya selama lima tahun usia pernikahannya. Seorang lelaki perkasa datang menghampiri dan memeluknya dengan erat hingga melukis senyum disela-sela tangis bahagianya.

Tiba saatnya suatu perjuangan hidup harus dimulai, tatkala bahu kokoh yang bisa ia sandari telah tiada lagi dihadapannya. Senyumnya kini berubah menjadi tangisan, semangatnya kini hanya menjadi sebuah asa. Buah hati menjadi satu-satunya alasan untuk ia tetap membangkitkan seluruh tenaga, fikiran, dan semangat dalam dirinya. Hari-harinya ia lalui dengan si buah hati, dengan harapan agar buah hatinya tumbuh dan berkembang dengan sehat dan pintar. Lelah, tak lagi ada rasa itu dalam dirinya dan suara-suara sumbang selalu menghiasi telinganya yang mulai keriput. Celaan, hinaan, dan cacian selalu ia jadikan semangat menghantarkan buah hati menggapai kesuksesannya. Ketulusan yang selalu ia hadirkan untuk menghangatkan suasana malam dengan menyambut pagi yang penuh dengan peluh tanpa mengenal lelah.

Kini buah hatinya tumbuh dewasa dan berhasil menggapai cita-cita untuk menjadi seorang Guru Kesenian. Namun kesedihan hadir kembali dalam kehidupannya, April 2017 Dokter ahli saraf memfonisnya STROKE, suatu anugerah yang harus ia syukuri sebagai hadiah yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta untuk dirinya. Namun penyakit itu tak membuat nya hilang harapan, yang ada dalam pikirannya adalah rasa bahagia luar biasa telah berhasil menghantarkan buah hatinya menggapai cita-cita mulia. Hingga tak ada lagi uraian air mata itu mengalir di pipinya yang sudah keriput. SABAR, TULUS, TANGGUH itulah yang ku pahami dari Wanita paruh baya yang selalu ku panggil 'IBU'.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita yang membuat baper bacanya. Keren bucan

12 Sep
Balas

Alhmdllh....trimakasih ibu...tulisan-tulisan ibu juga sangat bagus dan menginspirasi..

14 Sep

The Power of Emak. Semangat Bu, semoga ibunda selalu diberi kekuatan. Mudah-mudahan sakit yang beliau derita penjadi penggugur dosa-dosanya.

09 Sep
Balas

Amin.amin.amin..terimakasih ibu atas doa dan motivasinya...lope lope emak emak kan ya Bu..

09 Sep

Amin.amin.amin..terimakasih ibu atas doa dan motivasinya...lope lope emak emak kan ya Bu..

09 Sep

Amin.amin.amin..terimakasih ibu atas doa dan motivasinya...lope lope emak emak kan ya Bu..

09 Sep

Belum di tulis aja air mata sdh mengalir ... Sampaiku ikut terseret dan hanyut dlm alur ceritamu anakku, membangkitkan kembali rasa rinduku padamu Ibu

09 Sep
Balas

Terimakasih guruku...atas kepedulian mu yang sampai saat ini pun masih tetap anak muridmu

09 Sep

Semogaa segala lelah membesarkan anaknya menjadi penghantar setiap kebaikan untuk ibunda tercinta,sehat selalu ibu hingga masa membahagiakan tiba dan ibu turut merasakan kebahagian itu

09 Sep
Balas

Amin...terimakasih sahabatku....sahabat yang selau menyambut tanganku ketika aku dalam kondisi yang sulit

09 Sep

Terharu sekali bacanya:) semangat yaa..

09 Sep
Balas

Terimakasih adik ku yang cantik

09 Sep

Terharu sekali bacanya:) semangat yaa..

09 Sep
Balas

So sweet buk..di tunggu cerita berikutnya

09 Sep
Balas

Alhamdulillah...terimakasih nak

09 Sep

Semoga lelah beliau menjadi lillah..walaupun sebenarny aku yakin ngga pernah ada lelah dari seorang ibu untuk anaknya.. Salam kangen kagem mamak mbak, tetap sabar dan berharap kesembuhantak ada yang mustahil bagi Allah.

09 Sep
Balas

Amin.amin.amin..terimakasih sahabat ku..salam yang engkau titipkan akan ku haturkan kepada ibunda ku...dan kembali ku kirimkan salam kagem keluarga di blimbing...desa kecil yang sangat aku rindukan

09 Sep

Perjalanan hidup yg berat..salut utk ibumu mbak...semoga mbak Pawit bisa membahagiakan ibu.dan semoga ibu segera sehat

10 Sep
Balas

Mudah2an ya Bu...atas doa dan bekal ilmu pengetahuan dari ibu dosen juga....terimakasih ibu dosen ku yg baik dan tentunya selalu awet muda

14 Sep

Sehat selalu

13 Apr
Balas



search

New Post