SESAL SANG PENDOSA
Karya: Pemi Senja Maulana
Sepagi ini, secangkir kopi sudah sesati tujuku
Apalah arti neraka untuk sejenak
Isak dan sendu aku sadari akan membanjiri dengan air mata ini
Maafkan pendosa di pagi ini Tuhan
Hari kemarin masa hitam penuh dengan kenistaan
Sesal ini hanya sia-sia lah
Karena sang waktu tak sisakan detik bertaubat
Suatu hari di saat pentingnya surga digapai
Neraka tak tertahan ditempatkan
Sesal ini tetap sia-sia
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa pak...Salam
Puisinya bikin hati merinding ya ...... and jangan lupa di follow ya pak
Done ya bu sudah saya follback.. mohon bimbingannya bu Tantri
Mohon arahan dan bimbingannya pak. saya baru belajar menulis.
Sama sama pak.Kita semua dalam tahap belajar.Terus menulis saja pak
Follback ya pak
Siap pak Ade sudah saya follback ya