Kartika

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sepenggal Kisah di Pojok Rumah Sakit

Sepenggal Kisah di Pojok Rumah Sakit

Sepenggal Kisah di Pojok Rumah Sakit

Oleh: Kartika

Aku terkejut dan segera bangun untuk duduk. Aku menengok ponselku, sudah pukul 02.30 dini hari.

“Datang kapan?” tanya salah seorang yang sudah memperhatikanku saat aku pulas.

“Sekitar jam 1, mbak.”

“Kenapa tidur di lantai? Sini.”

Aku menggelengkan kepala sambil tersenyum padanya. “Terima kasih, tidak usah mbak,” jawabku.

Orang tersebut mengulangi penawarannya padaku.

Aku menghampirinya ragu-ragu dan duduk di sampingnya.

“Ga perlu sungkan. Alas tidur yang saya pakai ini juga bukan punya saya kok.”

Aku mengerutkan dahi.

“Tadi siang ada pasien yang sudah dipanggil. Keluarganya berkemas untuk pulang dan memberikan semua ini untuk kami.”

Aku pun menghela nafas panjang dan menganggukkan kepala.

Kami adalah keluarga pasien HCU (High Care Unit) di salah satu rumah sakit. Ramadhan tahun ini kami lalui bersama dengan penuh suka dan duka di salah satu pojok gedung rumah sakit yang dijadikan sebagai ruang tunggu pasien. Sebenarnya tempat ini adalah jalur evakuasi. Jika sudah pagi, maka tempat ini menjadi jalur lalu lalang petugas pembuang sampah. Sehingga kami dilarang menggelar tikar atau alas tidur.

Orang yang semalam menawarkanku alas tidur adalah seorang psikolog yang baru saja resign dari pekerjaannya di suatu perusahaan konsultan. Beliau berada di sini bersama adik kandungnya yang merupakan seorang dokter IGD di salah satu rumah sakit di suatu daerah. Kondisi ibunya yang semakin kritis membuatnya nekat untuk kabur dari tugasnya dengan menumpang mobil ambulans yang hendak ke Jakarta.

“Saya hanya mau minta maaf...,” ucapnya.

“Setiap hari mama menelpon saya belasan kali. Tidak pernah saya angkat karena sedang melayani pasien. Hari ini saya datang. Tapi mama sudah tidak bisa bicara....,” lanjutnya sambil tersedu-sedu. Aku pun mendekatinya untuk menenangkannya.

Tempat ini mempertemukanku dengan banyak kisah. Kisah yang saling mengobati satu sama lain. Meyakinkanku agar tetap bersabar menghadapi segala ujian karena sejatinya ia tidak akan lebih besar dari kapasitas kita (QS 2:286).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih atas inspirasinya, Bu

02 Jul
Balas

Aku terharu pada Sepenggal Kisah di Pojok Rumah Sakit. Keren cerpennya Ibu Kartika. Salam sehat bu.

28 Oct
Balas

Ya Rabb... peluk bunda

02 Jul
Balas



search

New Post